Djawanews.com – Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mencatatkan sejarah baru yakni menjadi ganda putri Indonesia pertama yang lolos ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020.
Indonesia memang masih mandul di sektor ganda putri ketika berbicara soal koleksi medali di Olimpiade.
Sejak bulu tangkis menjadi olahraga resmi Olimpiade pada 1992, tak sekalipun pasangan ganda putri menembus babak empat besar.
Namun, catatan buruk tersebut akhirnya terpecahkan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia/Apriyani menjaga harapan medali Olimpiade pertama Indonesia dari ganda putri setelah memenangi pertandingan perempat final.
Greysia/Apriyani menaklukkan wakil China, Du Yue/Li Yin Hui, pada pertandingan di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis (29/7/2021).
Pertandingan yang berjalan 1,5 jam lebih itu berakhir dengan kemenangan rubber game dengan skor 21-15, 20-22, 21-17 bagi Greysia/Apriyani.
Apriyani mengatakan bahwa pertandingan dengan Du/Li tidak berjalan mudah.
"Setelah mengamankan game pertama, game kedua itu lepas karena kami terbawa pola permainan mereka," kata Apriyani, dilansir dari NOC Indonesia.
"Jadi akhirnya terburu-buru, selalu mati. Pelatih ingatkan coba jangan terlalu terbawa pola permainan mereka."
"Kami coba di game ketiga sejak poin pertama dan kami coba dan yang penting harus konsisten," imbuhnya.
Perjuangan keras untuk meraih kemenangan membuat Greysia/Apriyani begitu mensyukuri pencapaian mereka kali ini.
Meski begitu, Greysia menegaskan bahwa dia tidak boleh terbawa suasana karena masih ada pertandingan lain yang harus dijalani.
"Hari ini kami berterima kasih kepada Tuhan karena mencapai semifinal," kata Greysia, dilansir dari BWF Badminton.
"Saya pikir itu pola pikir paling baik. Pikiran kami harus tertuju kepada [pertandingan] beberapa hari ke depan," imbuhnya.
Pada semifinal Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani akan menghadapi pasangan unggulan keempat, Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan).
Ingin tahu informasi mengenai sport lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.