Olimpiade 2020 Jepang Gunakan Sampah Elektronik Sebagai Bahan Medali

Program Tokyo 2020 Medal Project yang dicanangkan oleh pemerintah Jepang untuk Olimpiade 2020 sampai saat ini telah mampu mengumpulkan 47.488 ton dari sampah elektronik.

Menurut data yang berhasil diinput jumlah 47.488 ton sampah elektronik yang berhasil dikumpulan berasal dari sampah elektronik perusahaan di Jepang dan hampir lebih dari 5 juta sampah berasal dari ponsel tak terpakai di toko NTT Docomo, perusahaan telekomunikasi Jepang.

Capaian itu sendiri sudah jauh melebihi target dari sampah elektronik yang harus dikumpulkan. Pada akhir 2017, mereka mengatakan bakal mempersiapkan 8 ton untuk menghasilkan material emas, perak, dan perunggu yang dibutuhkan dalam membuat medali olimpiade dan paralimpiade

Lebih lanjut, komite tersebut mengatakan bahwa 2.700 kilogram tembaga yang dicanangkan untuk bisa dikumpulkan sudah tercapai pada Juni lalu. Sedangkan 93,7% dari 30,3 kilogram dan 85,4% dari 4.100 kilogram perak sudah tercapai pada Oktober 2018.

Olimpiade 2020 Jepang menggunakan medal dari samaph elektronik.

Material emas dan perak yang diperlukan memang belum mencapai target. Meski demikian, komite terkait mengatakan bahan-bahan yang dibutuhkan akan tercapai jumlahnya sesuai dengan target yang ditentukan.

Olimpiade 2020 Jepang Gunakan Medali Dari Bahan Sampah Elektronik (rri.co.id)

Program Tokyo 2020 Medal Project ini akan berakhir pada 31 Maret mendatang. Menyusul kemudian adalah peluncuran desain medali dari sampah elektronik tersebut untuk olimpiade dan paralimpiade pada musim panas nanti, sebagaimana dilansir djawanews.com dari detikINET kutip dari The Verge, Minggu (10/2/2019).

Olimpiade Musim Panas 2020, secara resmi dikenal dengan Games of the XXXII Olympiad, adalah ajang olahraga internasional akan datang yang dijadwalkan akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang, pada tanggal 24 Juli-9 Agustus 2020. Tokyo diumumkan sebagai kota tuan rumah dalam sidang IOC ke-125 di Buenos Aires, Argentina, pada tanggal 7 September 2013.

Nantinya ajang bergengsi ini juga akan diikuti oleh Indonesia yang masih terus menyeleksi para atlet dan masih terus mengikuti tahap kualifikasi di beberapa cabang olahraga untuk mengamankan tiket Olimpiade 2020 Jepang.