Siapa yang sangka kini nasib Hakan Sukur sangat memprihatinkan. Jika di tahun 2000-an dirinya adalah striker yang sangat ditakuti lini pertahanan musuh, kini Hakan Sukur malah menjadi penjual buku dan sopir taksi.
Legenda asal Turki tersebut telah menorehkan gol 51 dari 112 pertandingan di kiprah nasionalnya. Namun, kesuksesannya berubah drastis ketika dirinya memilih pensiun dari sepak bola pada tahun 2008.
Nasib Hakan Sukur, Imbas Pertentangan dengan Endorgan
Laga Turki vs Korea Selatan di Piala Dunia 2002, gol Hakan Syukur mencetak rekor gol tercepat di ajang tersebut (kompas)
Dilansir dari BBC, nasibnya yang diterima Hakan sekarang adalah sebagai imbas perselisihan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dirinya bahkan mengaku jika telah menjadi sasaran pembunuhan dan fitnah.
Tindakan diskriminatif pemerintah tersebut, membuat hak-hak Hakan akan kebebasan bekerja dan berekspresi terbatas. Sebelumnya, Hakan pernah terjun di dunia pilitik, dan tahun 2011 pernah memenangkan kursi di parlemen Turki.
Namun Endorgan mengaitkan Hakan dengan Fethullah Gulen (rival Endorgan) yang dituding dalang upaya kudeta tahun 2016. Kemudian Hakan yang pada tahun 2017 tinggal di Amerika Serikat (AS) ditetapkan sebagai buron organisasi teroris oleh pemerintahan.
Imbasnya, harta Hakan seperti rumah, usaha, dan rekening bankn di Turki disita pemerintahan Erdogan, sehingga dirinya sekarang menjadi pengemudi taksi online Uber dan berjualan buku.
Meskipun nasib Hakan Sukur sekarang tidak secermelang dahulu, dirinya tetap menyangkal terlibat dalam upaya kudeta dan makar. Dirinya mengaku sangat mencintai negaranya dan menyatakan jika bukan pengkhianat atau teroris.
