Djawanews.com – Sang legenda dunia, Marc Marquez kecewa karena gagal naik podium di MotoGp Styria 2021 pada Minggu (8/8).
Sebelumnya, balapan harus dihentikan setelah red flag akibat crash yang menimpa pembalap wild card Dani Pedrosa (Red Bull KTM).
Dani Pedrosa mengalami highside di Tikungan 3 dan motor balapnya terbakar di tengah lintasan.
Kecelakaan ini juga melibatkan Lorenzo Savadori yang mengalami patah pergelangan kaki.
Meski begitu, dari semua pembalap yang harus menjalani restart, Marc Marquez merupakan salah satu orang yang tidak menyukai kondisi ini.
Pasalnya, dia yang start ke-8 harus finis di tempat yang sama dan terpaut 17 detik dari pemenang balapan, Jorge Martin (Pramac Racing).
Marquez kemudian membeberkan bahwa saat para pembalap kembali ke pitlane, dia mengganti ban depan dari medium menjadi keras.
Meski begitu, pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengaku ada yang salah setelah melakukan pergantian tersebut.
Hal ini yang membuat Marquez menyatakan restart balapan mengubah potensinya dalam merebut hasil lebih baik.
"Kami mengganti ban depan dari sedang menjadi keras, dan itu hal baik atau bisa saja menjadi buruk (kalau tidak diganti). Tapi saya tidak tahu apakah saya salah saat sesi pemanasan atau terlalu lama memanaskannya," ujar Marquez.
"Tapi untuk alasan apapun saya tidak bisa melakukannya. Kemudian saya menyelesaikan balapan dan mengatur kecepatan hingga akhir lap. Saya adalah pembalap kedua paling lambat dari waktu latihan saya."
Marc Marquez menyatakan kekecewaannya dalam MotoGp Styria 2021 dengan masuk ke garasi dengan wajah yang sungguh sangat kecewa.
Ingin tahu informasi mengenai sport lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.