Djawanews.com – Dorna Sport akan kembali menggelar seri kelima MotoGP 2020 yakni Grand Prix Styria di Sirkuit Red Bull Ring pada akhir pekan ini.
Insiden horor yang terjadi pada MotoGP Austria 2020 pun menghantui balapan nanti. Sebab GP Styria akan digelar di sirkuit yang sama.
Pada balapan Minggu (16/8/2020), Johann Zarco dan Franco Morbidelli terlibat kecelakaan hebat. Motor yang mereka tunggangi bersenggolan dalam kecepatan tinggi di tikungan ketiga.
Saat itu, keduanya tak mengalami cedera yang serius, akan tetapi motor Zarco dan Morbidelli yang melayang melintasi lintasan hampir menghantam Valentino Rossi dan Maverick Vinales yang tengah melaju.
Oleh karenanya, menjelang MotoGP Styria, sejumlah pihak pun menanyakan soal keamanan dan keselamatan dari Sirkuit Red Bull Ring.
Crash menyebut area turn 2/3 masih tetap menimbulkan kerisauan meski sudah dilakukan sejumlah perubahan di bagian luar lintasan.
“Pemilik Red Bull Ring memang sudah membuat seumlah perubahan di bagian luar lintasan agar MotoGP bisa kembali pada 2017. Tapi area turn 2/3 masih tetap memunculkan kerisauan,” kata Crash.
Melihat insiden horor di MotoGP Austria 2020 pada akhir pekan lalu, motor yang ditunggangi Zarco dan Morbidelli bisa nyelonong balik ke lintasan karena tidak adanya pagar penahan di tepi lintasan. Di sisi lain, memasang pagar tersebut juga tidak dapat mengatasi masalah.
“Apabila anda memasang pagar di situ, kalau pagar penahannya dipanjangkan apa yang akan terjadi jika pembalap meluncur ke luar lintasan? Itu tidak aman,” ujar pembalap MotoGP Cal Crutchlow, mengutip Autosport.
Kehawatiran MotoGP Styria 2020 akhir pekan ini semakin meningkat, terlebih pada ajang Moto2 di Red Bull Ring akhir pekan lalu juga memunculkan insiden yang tak kalah ngeri di antara tikungan 3 dan tikungan 4.