Djawanews.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ingin tahun 2021 menjadi tahun pemulihan olahraga nasional.
Hal tersebut dicanangkan setelah seluruh agenda olahraga baik nasional maupun internasional harus terhenti karena pandemi virus corona atau Covid-19.
“Tahun 2021 harus kita canangkan sebagai tahun pemulihan. Pada 2020 emua stop, kegiatan ekonomi yang terkait kegiatan olahraga pun terhenti,” ujar Zainudin saat Rapat Kerja Nasional KONI Pusat 2020 yang dilakukan secara daring di Jakarya, Selasa (25/8/2020).
Adapun sejumlah agenda olahraga yang akan memadati tahun 2021, baik nasional maupun internasional yakni Asian Indoor & Martial Art Games, Piala Dunia U-20, PON Papua dan Pekan Paralimpiade Nasional.
Zainudin meminta pimpinan induk dan organisasi olahraga untuk mencari cara menjaga kondisi atlet yang akan berkompetisi tahun depan.
“Kami mengapresiasi upaya-upaya cabor meskipun di tengah pandemi tetap melaksanakan latihan yang terpusat dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, contohnya cabor bulu tangkis, angkat besi, menembak dan lainnya,” ucap Zainudin.
“Alhamdulillah, sampai hari ini tidak ada laporan tentang adanya insiden atau hal-hal terkait Covid-19 yang ada di pelatnas itu,” sambung Zainudin.
Zainudin menuturkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan grand design olahraga nasional. Grand design yang masih dalam tahap uji publik itu diharapkan dapat segera disahkan dalam waktu dekat.