Djawanews.com – Marc Marquez mengalami gangguan penglihatan mata setelah insiden 30 Oktober lalu. Karena itu ia dipastikan absen dari race terakhir MotoGP 2021, yakni MotoGP Valencia.
Dikabarkan akibat kecelakaan tersebut, Marquez mengalami gegar otak ringan, yang menyebabkan ia juga harus absen di MotoGP Algarve karena merasakan gejala.
Pemeriksaan terakhir pada Senin (8/11) lalu menemukan Marquez mengidap diplopia. Ini bukan pertama kalinya Marquez mengidap diplopia, hal yang sama pernah dialaminya pada 2011 silam. Diplopia adalah akibat dari penglihatan ganda.
Dengan begitu, pebalap asal Spanyol itu akan absen di MotoGP Valencia yang akan dihelat pada 14 November mendatang. Hal tersebut juga diumumkan tim Repsol Honda.
"Pebalap tim Repsol Honda tidak akan berpartisipasi di Grand Prix Valencia akhir pekan mendatang, atau dalam tes IRTA Jerez yang dijadwalkan pada 18 dan 19 November," tulis pernyataan Repsol Honda dikutip dari Crash.
Setelah menjalani pemeriksaan medis pada 2 November lalu, Marquez terus merasa tidak enak badan dan mengalami masalah penglihatan. Akhirnya, ia bertemu dengan dokter mata Dr. Sanchez Dalmau di Barcelona yang mendeteksi diplopia.
"Pemeriksaan yang dilakukan pada Marc Marquez hari ini setelah kecelakaan yang terjadi telah mengkonfirmasi bahwa pebalap mengalami diplopia dan telah mengungkapkan kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblique superior kanan," tutur Sanchez.
"Perawatan konservatif dengan pembaruan berkala telah dipilih untuk mengikuti evolusi klinis. Saraf kanan keempat ini adalah saraf yang sudah terluka pada 2011," lanjutnya.
Absennya Marquez dalam MotoGP Valencia kemungkinan akan digantikan oleh pebalap penguji, Stefan Bradl, yang juga menggantikannya di MotoGP Algarve, Minggu (7/11) lalu.