Djawanews.com – Mantan Juara Dunai Formula 1 asal Inggris Damon Hill menyebut Lewis Hamilton sudah sangat pantas Mendapat gelar kebangsawanan tertinggi dari kerajaan Inggris.
Hal tersebut merujuk pada prestasi Hamilton yang berhasil meraih titel juara dunia Formula 1 2020. Gelar juara dunia kali ini menjadi yang ketujuh buat Hamilton sepanjang kariernya di lintasan balap Formula 1.
Sebelumnya, pembalap Mercedes itu sukses meraih titel kampiun pada 2008, 2014, 2015, 2017, 2018, dan 2019.
Capaian itu, membuat Hamilton menyamai rekor Michael Schumacer sebagai pembalap yang juara dunia tujuh kali.
Karena prestasinya itu, Hill menilai tak ada alasan lagi bagi Ratu Elisabeth II untuk tidak mencamtumkan gelar ‘Sir’ di depan nama Hamilton.
Congratulations to record-equalling seven-time @F1 World Championship title winner @LewisHamilton - along with a record number of race wins, what an incredible achievement! 🏎🏆 pic.twitter.com/uzTXQC8Yj7
— The Royal Family (@RoyalFamily) November 16, 2020
“Gelar Ksatria akan dilihat tidak hanya sebagai pengakuan karena kemampuan balapnya, namun juga sebagai pembalap kulit hitam yang membuka pintu lain bagi siapapun yang bukan kulit putih,” ujar Hill, mengutip Crash, Rabu (25/11/2020).
“Dia telah menghancurkan prasangka bahwa hal itu tidak bisa dilakukan. Bahwa ada area di mana anda tidak bisa mencapai sesuatu karena warna kulit anda. Dia sudah merobohkan gagasan itu sepenuhnya,” sambung Hill.
Sekedar informasi, Lewis Hamilton sendiri sudah mendapat gelar kebangsawanan Member of the Biritish Empir (MBE) dari Kerajaan Inggris pada 2008 lalu, atau tepat setelah dia pertama kali meraih gelar juara dunia Formula 1.
Simak perkembangan informasi terkini seputar olahraga hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.