Djawanews.com – Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah berkomitmen untuk menggelar Olimpiade Tokyo 2020 sesua dengan jadwal, meski wabah Virus Corona sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO.
IOC mengatakan sampai saat ini sdah ada 57 persen atlet yang sudah lolos kualifikasi Olimpiade. Selain itu IOC juga memberikan jalan keluar terkait kualifikasi yang banyak terusik corona.
“Untuk sisa 43 persen tempat, IOC akan bekerja sama dengan federasi internasional untuk membuat penyesuaian yang diperlukan dan praktis untuk sistem kualifikasi Olimpiade 2020,” kata IOC dalam pernyataan resminya, Selasa (17/3/2020).
Solusi IOC Untuk Kualifikasi Olimpiade yang Terusik Corona
IOC akan memfokuskan kuota yang telah tersedia saat ini agar dialokasikan untuk NOC (komite olahraga nasional) dan atlet yang memperolehnya.
“Kemungkinan tetap menggunakan babak kualifikasi yang ada dan dijadwalkan. Di mana pun ini masih memiliki akses yang adil untuk semua atlet dan tim,” ujar IOC.
Selain itu, semua adaptasi yang diperlukan untuk sistem kualifikasi dan semua alokasi kuota yang tersisa akan didasarkan pada hasil di lapangan, misal peringkat dunia dan penampilan atlet.
IOC juga akan mempertimbangkan peningkatan kuota atlet berdasarkan kasus per kasus yang didukung oleh Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.