Djawanews.com – KONI Papua menegaskan tak akan mempertandingan 10 cabang olahraga (Cabor) yang telah tereleminasi dari PON XX Papua 2021.
Sepuluh cabor tersebut yakni balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.
Dengan demikian, hanya ada 37 cabor yang akan dipertandingan di PON Papua tahun depan.
Sementara nasib 10 cabor yang tereleminasi, diusulkan dipertandingkan di provinsi lain.
Pembahasan soal 10 cabor yang dihapus dari PON Papua kembali mencuat bahkan masih menjadi perdebatan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI 2020, secara daring, Kamis (27/8/2020).
“Mengenai 10 cabor yang ingin dipertandingkan di luar Papua, mohon juga dipertimbangkan surat Gubernur Papua yang telah dilayangkan ke KONI Pusat karena surat itu terkait dengan banyak konsekuensi,” kata perwakilan Papua.
KONI Papua lantas menimpali bahwa ada yang kembali memanas-manasi masalah 10 cabor tersebut.
Padahal sebelumnya telah disepakati bahwa 10 cabor itu tidak akan dipentaskan di PON Papua.
“Di satu sisi, di dalam penetapan, cabor-cabor meminta dilaksanakan di Jawa Timur, sedangkan dalam Peraturan Pemerintah disebutkan tuan rumah bersama harus dekat letak geografisnya dengan tempat pelaksanaan utama, dilihat dari itu juga sudah bertentangan. Saya bingung, karena ini seakan mengulang-ulang masalah 10 cabor ini lagi,” tegas perwakilan Papua.