Djawanews.com – Bintang Mixed Martial Art (MMA) Justin Gaethje mengaku lebih takut berhadapan Khabib Nurmagomedov yang telah kehilangan ayah, Abdulmanap Nurmagomedov.
Laga Khabib kontra Gaethje pada UFC 254 dijadwalkan akan digelar pada 24 Oktober 2020.
Sebagaimana diketahui, ayah Khabib meninggal karena gagal jatung setelah tertular virus corona.
Gaethje sangat sulit membayangkan keganasan Khabib di atas ring octagon tanpa diampingi oleh Abdulmanap.
“Dengan situasi bakal bertarung sekarang dengan ayahnya meninggal. Saya hanya bisa membayangkan betapa tangguh pria ini untuk dikalahkan,’ kata Gaethje mengutip Middle Easy, Minggu (16/7/2020)
Khabib Nurmagomedov pernah menyebut bahwa Abdulmanap adalah salah satu sumber kekuatan baginya saat bertarung. Akan tetapi, Gaethje menilai Khabib akan menjadi lawan yang paling tangguh sepanjang kariernya.
“Harus saya katakan bahwa Khabib adalah yang paling tangguh. Dia bertarung 28 kali, tapi tak ada yang bisa melawan Khabib” ucap Gaethje.
Meski begitu, Gaethje menilai bahwa Khabib memiliki kelemahan. Yakni soal sisi psikologis petarung berjuluk The Eagle itu.
“Saya pikir kelemahan terbesar dia adalah, saya percaya dia merasa tak bisa dikalahkan. Jika kamu mengatakan kepadanya soal ini. Saya yakin dia akan sangat bagus menjelaskan kepada anda bahwa dia tak percaya itu,” jelas Gaethje.