Chelsea berhasil meraih gelar juara Liga Eropa musim 2018/2019 setelah mengalahkan Arsenal di partai puncak dengan skor 4-1. Berkat kemenangan ini Chelsea menyamai catatan Manchester United di pentas Liga Eropa.
Anak asuh Maurizio Sarri berhasil membungkam Arsenal pada laga final yang dihelat di Stadium, Baku, Azerbaijan, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB, pada final Liga Europa. Kemenangan ini menjadi pelipur lara dan menjadi trophy satu-satunya yang berhasil didapatkan di musim ini. Juara Liga Eropa ini menjadikan Chelsea mengkoleksi trophy Liga Eropa kedua setelah pada 2013 juga berhasil memenangkannya. Total Si Biru sudah mengoleksi empat gelar dari turnamen utama UEFA, sejak klub Inggris terbebas dari sanksi UEFA pada 1991. Chelsea juara Liga Eropa musim 2018/2019.Klub-klub Inggris sempat dilarang berlaga di Eropa menyusul tragedi Heysel pada 1995. Baru pada 1991, beberapa klub Inggris bisa kembali berlaga di ajang UEFA kecuali Liverpool yang harus menunggu setahun lagi untuk kembali. Dan sejak itu, MU menjadi tim Inggris yang paling banyak meraih gelar di Eropa. Sky Sports menyebut, Setan Merah sudah mengoleksi empat gelar dari turnamen utama UEFA sejak 1991, yang kini disamai Chelsea. Adapun Liverpool baru mendulang dua trofi utama dari UEFA sejak 1991, dan Arsenal baru sekali. Adapun untuk total keseluruhan gelar, Liverpool masih menjadi tim Inggris yang paling sukses di Eropa dengan 11 gelar, disusul MU (7), Chelsea (6), Nottingham Forest (3), Aston Villa (3), Tottenham Hotspur (3), West Ham United (2), dan Arsenal (1). Sebelum laga final banyak kejadian tidak mengenakan yang membayangi Chelsea, mulai dari kepindahan sang pelatih Maurizio Sarri, Eden Hazard hingga perselisihan David Luiz dengan Higuain. Namun dalam laga tersebut Chelsea tampil meyakinkan dan menjuarai Liga Eropa 2018/2019. Sukses di Liga Europa ini memberikan penutup yang manis untuk musim Chelsea. Mereka mencapai dua target utama yang dipasang di awal musim: lolos Liga Champions dari jalur liga (finis ketiga) dan menjuarai Liga Europa. |