Djawanews.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi turut berkomentar soal kacaunya jadwal MotoGP 2020.
Sebagaimana diketahui, Dorna telah membatalkan seri pembuka MotoGP di Qatar yang sedianya di gelar pada awal Maret lalu karena wabah virus corona.
Selain itu, tiga seri balapan lain di Thailand, Amerika Serikat dan Argentina juga ikut diundur karena alasan yang sama.
Tak Harus Menggelar 19 Seri MotoGP
Di tengah pandemi corona yang masih belum jelas kapan akan mereda, muncul dua opsi untuk MotoGP. Pertama, mengurangi jumlah seri jika tak ada kemajuan dalam waktu dekat, dan yang kedua adalah menggelar dua balapan di satu akhir pekan.
Opsi kedua membuat Dorna Sport dapat menggelar balapan dalam waktu yang singkat.
Akan tetapi, bagi Rossi, Opsi pertama lebih rasional ketimbang harus menggelar seluruh seri di tengah wabah corona.
“Target tahun ini adalah menggelar balapan sebanyak mungkin di akhir pekan seperti di Superbike? Itu sebuah ide, tapi anda juga bisa kejuaraan berisi 12-23 balapan,” ujar The Doktor, julukan Rossi, melansir Crash.
“Memang ada tujuh balapan yang hilang, tapi format biasa dari MotoGP terjaga. Lagi pula menggelar seluruh seri balapan gak utama kok,” pungkas dia.