Djawanews.com – Michael Jordan tak bisa menahan air matanya saat memberikan pidato di pernghormatan terakhir untuk Kobe Bryant dan Gianna di Staples Center, Los Angeles, Senin (24/2/2020) malam.
Mantan pebasket yang juga menjadi legenda Chicago Bulls itu menjadi salah satu tokoh yang diberi kesempatan untuk berbicara dalam acara penghormatan terkahir untuk Kobe Bryant dan putrinya. Dalam kesempatan itu, ia menangis tersedu-sedu di atas panggung.
Anggap Kobe Bryant sebagai Adik
Dalam pidatonya, Jordan mengatakan bahwa Kobe sudah diangap sebagai adiknya. Oleh karenanya ia merasa sangat kehilangan setelah mendapat kabar Kobe meninggal.
“Kobe Bryant adalah inspirasi buat saya. Dia ingin menjadi pemain bola basket terbaik yang dia bisa. Saat saya mengenalnya, saya ingin menjadi kakak terbaik untuk Kobe,” kata Jordan seperti dikutip dari USA Today.
Jordan juga mengaku kalau sebagaian dari dirinya hilang setelah kepergian Kobe.
“Ketika Kobe meninggal, sebagian dari saya meninggal,” ujar Juara NBA enam kali itu.
Sejumlah pebasket papan atas NBA dan artis turut hadir dalam acara penghormatan terakhir untuk Kobe Bryant dan putrinya Gianna. Dana yang terkumpul dari acara tersebut akan disumbangkan ke Mamba Academy.