Djawanews.com – Banyak yang beranggapan bahwa memakai hijab akan menghambat karier dan prestasinya. Akan tetapi, sejumlah atlet perempuan Indonesia ini berhasil membantah anggapan tersebut.
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya Beragama Islam, Indoesia memiliki banyak atlet berhijab yang telah mengharumkan Tanah Air melalui prestasinya.
5 Atlet Berhijab Indonesia yang Berprestasi
-
Defia Rosmaniar
Defia Rosmaniar merupakan atlet dari cabang olahraga taekwondo. Namanya mulai disorot setelah berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia pada Asian Games 2018.
Dia berhasil meraih medali emas di nomor individual poomsae putri dan medali perunggu bersama Muhammad Abdurrahman Wahyu di nomor pair poomsae.
-
Aries Susanti Rahayu

Aries Susanti Rahayu (Okezone)
Atlet panjat tebing ini mulai mencuri perhatian pada Mei 2018 silam. Publik terkejut setelah melihat Aries mengalahkan Elena Tinofeeva dalam kejuaraan dunia panjat tebing IFSC World Cup 2018 nomor speed di Chongqing, China.
Aries kembali mengharumkan Indonesia setelah mendapatkan medali emas di ajang Asian Games 2018. Dia menang atas kompatriotnya, Puji Lestari pada partai final yang berlangsung di Wall Climbing Arena, Jakabaring Sport City, Palembang.
Prestasi Aries membuat banyak pihak kagum. Bahkan, media internasional seperti The Guardian, Daily Mail, GiveMe Sport menjuluki Aries sebagai Spiderwoman.
-
Diananda Choirunisa
Atlet dari cabang olahraga panahan ini bersinar setelah menjadi pemenang nomor recurve perorangan putri pada SEA Games 2017 di Malaysia.
Dia berhasil mengoleksi dua medali emas dengan nomor individual dan mixed team recurve dan 1 medali perak di nomor women’s team recurve di ajang SEA Games 2017.
Pada Asian Games 2018, Diananda berhasil menyumbangkan medali perak dari nomor recurve tunggal putri.
-
Medina Warda Aulia
Atlet catur putri Indonesia, Media Warda Aulia merupakan salah satu penyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina.
Sebelumnya, Medina sukses membuat para pengamat catur terkagum-kagum setelah menjuari turnamen catur pelajar tingkat dunia di Singapura pada 2008. Ia menjadi juara dalam usia yang masih sangat muda, yakni 10 tahun.
-
Pipit Kamelia
Terakhir, ada Pipit Kamelia dari cabang olahraga pencak silat. Pada penampilan perdanya di Asian Games, Pipiet berhasil meraih medali emas mengalahkan kontingen Vietnam Thi Cham Nhi Nguyen dengan skor 5-0.
Sebelumnya, atlet berhijan ini meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. Pada 2017, Pipiet kembali menyabet medali emas dari Belgia Open dan Medali Perak pada SEA Games Malaysia yang berlansung di Kuala Lumpur.