Djawanews.com – Federasi Catur Internasional (FIDE) menggelar olimpiade catur daring perdana yang bertajuk “FIDE Online Olympiad 2020”. Indonesia menargetkan lolos hingga divisi utama pada olimpiade tersebut.
Ajang Fide Online Olympiad mulai dipentaskan pada 25 Juli hingga 30 Agustus 2020, dan dilaksanakan melalui laman chess.com.
“Kalau melihat komposisi lawan-lawan tim Indonesia di Pool A, maka kalau kita mampu masuk tiga besar dan lolos ke divisi utama, itu sudah bagus dan membanggakan,” ujar Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto kepada Tempo, Rabu (12/8/2020).
Utut mengatakan, sebanyak 11 pecatur Indonesia akan meramaikan olimpiade tersebut. Mereka yakni Susanto Megaranto, Yoseph Theolifus Taher, Irene Kharisma Sukandar, Medina Warda Aulia, Gilbert Elroy Tarigan, Ummi Fisabilillah, Novendra Priasmoro, Chelsie Monica Sihite, Diajeng Theresa Singgih, Aditya Bagus Arfan dan Laysa Latifah.
Fide Online Olympiad akan menggunakan sistem catur cepat. Olimpiade itu diikuti oleh 163 tim dari 162 negara.
Jumlah tersebut dibagi lagi ke dalam lima divisi. Tim Indonesia menempati divisi dua dan akan mulai berlaga pada 14-16 Agustus 2020.
Hari pertama kompetisi, tim Indonesia akan berhadapan dengan tim Turkmenistan pada 14 Agustus. kemudian bertanding melawan pecatur dari Filipina, Kyrgystan di hari yang sama.
Hari ketua, tim catur Indonesia akan berjumpa dengan tim Jerman, dilanjutkan bertemu tim Belarus dan tim Belgia.
Terakhir, pada 16 Agustus, Indonesia akan melawan tim Australia di olimpiade catur daring 2020, lalu pecatur dari Bulgaria dan Bangladesh.