Djawanews.com – Induk cabang olahraga sepakbola dan bola basket telah mendapatkan izin untuk menggelar kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) sudah mendapatkan nota kesepahaman dari BNPB.
Penandatanganan nota kesepahaman untuk menggelar kompetisi yang aman dari Covid-19 dilakukan secara virtual pada Kamis (17/9/2020). Turut hadir Menpora Zainudin Amali, Kepala BNPB Doni Manardo, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan, Ketua PB Perbasi Danny Kosasih, dan Direktur Utama IBL Junas Miradiansyah.
Dalam kesempatan itu, Doni menegaskan, penyelenggaraan kompetisi sepak bola dan bola basket harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Sesuai keputusan Kemenkes, setiap penyelenggaraan harus berkoordinasi dengan satuan tugas Covid-19, dinas kesehatan daerah, dan lembaga terkait di tingkat kabupaten atau kota,” ujar Doni.
“Harus juga dipastikan seluruh pemain dan ofisial dilakukan tes PCR dan kami dari Satgas akan memberikan fasilitas dukungan kepada penyelenggara baik pemain maupun unsur pendukung lainnya, dan harus dlakukan secara berkala,” sambung Doni.
Doni juga mewajibkan seluruh pemain, ofisial, dan tim pendukung harus sehat secara fisik tanpa ada penyakit bawaan.
“Ini penting ditaati karena 85-95 persen angka kematian yang terjadi di Tanah Air kita adalah saudara-saudara yang punya penyakit bawaan. Yang memiliki penyakit jantung, hipertennsi, ginjal tidak diperbolehkan ikut serta dalam kegiatan ini,” tegas Doni.
Dia melanjutkan, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat tidak ada tempat yang benar-benar aman. Setiap orang berpotensi tertular Covid-19.
“Makanya protokol kesehatan adalah hal yang mutlak dan harus kita perhatikan, tak boleh ada tawar menawar dengan protokol kesehatan,” kata Doni menandaskan.
Simak perkembangan informasi terkini seputar dunia olahraga hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.