Djawanews.com – Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2020, dijadwalkan kembali bergulir bulan depan. Akan tetapi, hal tersebut justru memunculkan kecemasan bagi kapten Louvre Surabaya, Daniel Wenas.
Pasalnya, saat ini timnya belum berlatih secara penuh karena terdampak pandemi Covid-19. Hal ini turut berdampak pada permasalahan izin penggunaan lapangan untuk latihan.
Di sisi lain, Kota Surabaya yang menjadi markas tim Louvre, masih berada di zone merah dengan risiko penyebaran tinggi.
“Mungkin itu yang sedikit jadi kekhawatiran. Secepatnya, kami harus kumpul dan memulai latihan,” kata Daniel melansir laman resmi IBL.
Kendati demikian, Daniel yakin bahwa timnya dapat tampil maksimal menjalani sisa musim IBL 2020.
“Kalau dibilang percaya diri, motivasi kami sangat tinggi saat ini. Sebagian tim baru, tentu Louvre mau kasih kejutan,” ujar Daniel.
Diketahui, IBL 2020 akan kembali digelar pada Oktober 2020 di Mahaka Arena, Jakarta Utara. Setiap tim yang mengikuti kompetisi tersebut langsung masuk ke babak playoff.
Louvre merupakan tim debutan di IBL 2020. Akan tetapi, untuk pertama kali juga mereka harus merasakan liga terhenti di tengah-tengah babak reguler karena pandemi Covid-19.
Kondisi ini, membuat para pemain harus berlatih secara mandiri di rumah masing-masing agar tidak tertular virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.