Djawanews.com – Berita tak sedap datang dari perhelatan World Superbike (WSBK) yang akan segera digelar di Sirkuit Mandalika Lombok. Media asing Speedweek melaporkan panitia lokal telah membongkar dan mengutak-atik motor pembalap dari Ducati, Michael Rinaldi.
Ducati telah mengirimkan kargo properti mereka untuk balapan di sirkuit Mandalika dan telah mendarat di Bandara Lombok sejak awal pekan ini. Pada Rabu (10/11) lalu, tersebar video yang memperlihatkan seorang staf Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membongkar kargo milik Ducati.
Tidak hanya sebatas membongkar, tetapi juga mengutak-atik motor Ducati Panigale V4R milik Michael Rinaldi.
Direktur Eksekutif SBK, Gregorio Lavilla menyayangkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan permohonan maaf dan mengaku staf yang membongkar kargo itu telah dipecat.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. Karyawan itu sudah dipecat," kata Gregorio.
Sementara itu, Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, marah dan tidak habis pikir atas kejadian ini. Pasalnya, hal-hal seperti ini hanya terjadi saat balapan internasional dihelat di negara-negara dunia ketiga pada 40 tahun lalu.
Untuk diketahui, peti barang hanya boleh dibuka oleh bea cukai negara setempat dan tim. Hal ini bertujuan untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.
Saat ini, pihak terkait masih melakukan penyidikan karena kejadian seperti itu tak dapat dikesampingkan. Belum diketahui apakah kargo yang dibuka hanya milik tim Ducati atau tim-tim lain.