Mewabahnya virus corono juga ikut mempengaruhi jalannya persiapan perhelatan Olimpiade 2020. Kali ini Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) terpaksa mengalihkan uji coba sprinter Lalu Muhammad Zohri dari China ke Australia.
Sebelumnya Kejuaraan Atletik Asia Indoor 2020 direncanakan akan dilangsungkan di Huangzhou, Cina, 12-13 Februari dan World Athletics Indoor Tour juga di Cina. Namun, kedua event yang akan diikuti Zohri sebelum ke Tokyo tersebut dibatalkan lantaran wabah virus corona.
Dipindahkan ke Australia, Eni Nuraini: Hal Itu Cukup Menguntungkan
Keputusan dipindahkannya Zohri dari China ke Australia disampaikan Tigor Tanjung selaku Sekjen PB PASI, di Jakarta, Minggu (2/2/2020). Ia menjelaskan Zohri dipindahkan untuk mewaspadai dampak virus corona.
“Ya, kita sudah putuskan try out Zohri yang semula di Cina dipindahkan ke Australia Open 2020 karena dampak virus corona. Keputusan ini diambil karena Zohri harus menjalani uji coba dalam rangka persiapan untuk Olimpiade Tokyo 2020,” kata Tigor.
Dalam perhelatan olahraga yang akan dilaksanakan pada 24 Juli mendatang tersebut, Tigor menargetkan Zohri bisa masuk final.
“Ya, kita memang manargetkan Zohri masuk final di Tokyo nanti,” tegasnya.
Terkait pemindahan, menurut pelatih Zohri, Eni Nuraini Martodiharjo, seperti dikutip dari Tempo.co, Senin (3/2/2020), hal tersebut cukup menguntungkan. Pasalnya, persiapan Zohri cukup panjang untuk menghadapi kejuaraan atletik Australia Open 2020.
“Memang ada dua Australia Open 2020 yakni di Sydney, 22 Februari dan Australia Open di Brisbane, 20 Maret. Zohri akan diturunkan di Brisbane. Makanya, kita punya banyak waktu untuk memperisiapkannya,” jelas Eni.