Djawanews.com – Pembalap Repsol Honda Alex Marquez tampaknya sudah menyerah mengejar podium MotoGP 2020. Adik Marc Marquez itu menyadari bahwa dirinya sulit bersaing dengan para rider papan atas MotoGP.
Dalam seri keenam MotoGP San Marino di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (13/9/2020) malam WIB, Alex tampil buruk dengan finis di urutan ke-17 dari 19 pembalap yang mampu menyelesaikan balapan.
Hasil ini, turun satu tingkat dari pencapaian yang diraih Alex pada MotoGP Styria, yaitu di posisi ke-16.
Adapun pencapaian terbaik mantan juara dunia Moto2 2019 ini adalah finis di posisi kedelapan pada seri MotoGP Andalusia.
Sejak seri pertama hingga seri keenam, Alex baru mengoleksi 15 poin dan menempati ranking ke-17 di papan klasemen sementara MotoGP. Pencapaian ini bisa dibilang jeblok untuk sekelas pembalap tim pabrikan.
Beberapa pihak menilai Alex gagal bersaing di papan ayas karena bermasalah dengan ‘kuda besinya’. dia belum mampu menaklukkan kekuatan motor RC 123V yang sudah mengantarkan Marc Marquez jadi raja baru di MotoGP.
Soal kesempatannya untuk bisa naik podium, Alex Marquez menyebut hal itu sudah di luar jangkauannya.
Alex hanya berharap dirinya dapat tampail semaksimal mungkin sepanjang sisa musim MotoGP 2020.
“Tanpa Marc, segalanya makin gila di kelas ini. Saya realistis, tetapi podium tidak dalam jangkauan saya saat ini,” ujar Alex Marquez melansir Speedweek, Rabu (16/9/2020).
“Kami akan terus bekerja keras, tidak hanya untuk tahun ini, namun juga untuk masa depan,” sambung Alex Marquez.