Djawanews.com – Jelang Kejuaraan Bulutangkis Asia 2020 pada 21-26 April mendatang, PBSI mengaku belum ditawarkan sebagai tuan rumah. Jika pun tawaran tersebut datang, PBSI lebih memilih fokus mempersiapkan Indonesia Open 2020.
Pasca wabah virus Corona merebak, China hampir dapat dipastikan tidak akan menjadi tuan rumah kejuaraan tahunan tersebut. Wacana perpindahan lokasi pun santer diperbincangkan.
“Sampai sekarang ini Indonesia belum mendapat penawaran soal menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2020,” ungkap Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, seperti dikutip dari Detik, Rabu (5/2/2020).
PBSI fokus Indonesia Open 2020
Menurut Budi, ketimbang menjadi tuan rumah Kejuaraan Bulutangkis Asia, PBSI tengah fokus mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Indonesia Open yang akan dihelat pada 16-21 Juni 2020.
Skuat Merah Putih saat ini juga tengah mempersiapkan diri menghadapi Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan digelar 16-24 Mei di Denmark. Bukan tanpa sebab, 20 tahun sudah Indonesia tidak menjuarai kompetisi tersebut.
“Indonesia sebenarnya bulan-bulan itu akan berkonsentrasi ke Piala Thomas-Uber dan Indonesia Open. Jadi fokusnya masih ke sana,” tutup Budi.