Djawanews.com – Pernyataan Menpora Zainuddin Amali yang mengaku tak mengenal pasangan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto ditanggapi Fajar melalui acara live di akun Instagramnya, Selasa, 19 Oktober 2021.
"Gak papa daku mah bukan siapa-siapa ya, Jom yah? Siapa aku tuh, enggak papa. Enggak dikenal juga. Yang penting memberikan yang terbaik," kata dia kepada Muhammad Rian Ardianto atau lebih dikenal dengan sebutan Jombang atau Jom.
Sebelumnya beredar di Twitter, Menpora Zainuddin salah menyebut Fajar dan Rian pemain tunggal putra yang masih baru. Hal itu terlontar ketika ia menanggapi kemenangan pasangan ganda putra dalam final Piala Thomas.
"Ada tunggal putra kita yang baru. Fajar dan Rian yang sebelum-sebelumnya, kan, publik itu tidak kenal dengan mereka. Saat itu mereka ditampilkan dan bahkan menang dalam dua set langsung," kata Amali.
Pernyataan itu pun sontak membuat geger warganet. Mereka kesal dengan pernyataan tak elok yang diucapkan oleh seorang menteri yang mengurus olahraga. Mereka balik membalas lebih mengenal Fajar/Rian ketimbang Zainuddin Amali sebagai Menpora.
- Dugaan Penyelewengan Keuangan PON XXI, Polri Bakal Sambangi Aceh-Sumut BesokWadir Tipikor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa (Ist)
- Candaan Dito Ariotedjo usai Dilantik Jadi Menpora: Satu Hal yang Perlu Dikurangin Itu Berat Badan Saya
- Dito Ariotedjo Bakal Jadi Menpora Baru, Dilantik Jokowi Sore Ini
Setelah viral ditanggapi warganet, Menpora mengklarifikasi pernyataannya sendiri. Ia membantah tak mengenal Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
"Mana berita tentang Fajar dan Rian yang tidak dikenal itu? Padahal yang saya maksud itu, saya memuji strategi pelatih ganda putra kita karena menurunkan Fajar/Rian yang mungkin saja pihak lawan belum terlalu mengenal permainan mereka, karena posisi rangking pasangan ini di bawah Marcus/ Kevin atau Hendra/Ahsan yang sudah menempati peringkat atas atau pola permainannya sudah sangat dikenal oleh lawan," ujar Zainudin.
Sebagaimana diketahui Fajar dan Rian sudah bertahun-tahun dipasangkan dan berada di peringkat tujuh dunia. Selain menyumbang poin untuk membawa Piala Thomas ke Indonesia, mereka juga peraih medali perak di Asian Games 2018.