Djawanews.com – Fabio Quartararo hanya sanggup finis di posisi ke-8 dalam balapan MotoGP Aragon yang dihelat di Sirkuit Aragon, Spanyol pada Minggu (12/9). Hasil tersebut tidak begitu mengejutkan, karena Fabio Quartararo juga merasa bahwa Sirkuit Aragon adalah sirkuit terburuk baginya.
Kendati demikian, melihat performa Quartararo yang apik sepanjang akhir pekan lomba. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut tampil sangat kompetitif baik dalam kualifikasi maupun simulasi lomba. Fabio Quartararo sendiri percaya dia memiliki peluang untuk finis di posisi podium.
Namun sayang, masalah ban menjadi penghalang kecepatan yang dimilikinya. Fabio Quartararo merasa ada yang aneh dengan bagian belakang. Dirinya merasa sesuatu yang tidak biasa setelah beberapa lap.
Ini bukan pertama kalinya Fabio Quartararo mengeluhkan permasalahan dengan kualitas ban. Pada balapan sebelumnya, MotoGP Inggris, Joan Mir dan juga Francesco Bagnaia juga mengalami hal yang sama. Beruntungnya Joan Mir dan Bagnaia berhasil finis di posisi ke-9 dan ke-14. Bagnaia sebelumnya juga mengalami masalah ban pada MotoGP Styria.
Beberapa tim besar mengatakan bahwa situasi Michelin selaku pemasok ban tunggal tengah memburuk, diyakini karena dampak pandemi. Fabio Quartararo telah beberapa kali mendapat ban yang bermasalah, tetapi ini kali pertama dirinya mendapati masalah saat lomba, ini menjadi sesi yang krusial.
Ingin tahu informasi mengenai sepak bola lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.