Djawanews.com – Masih ingat dengan Insiden Rossi dengan Marques pada MotoGP Malaysia 2015? CEO Dorna Sport, Carmelo Ezpelata menilai konflik antara Marc Marquez dengan Valentino Rossi masih belum sepenuhnya selesai.
Rossi yang sedang bersaing dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia, dianggap bersalah karena membuat Marquez terjatuh di dalam balapan tersebut.
Akibatnya Rossi mendapat pinalti berupa pengurangan poin dan start dari posisi paling belakang di seri terakhir GP Valencia. Di akhir balapan, Rossi harus merelakan gelar juara ke tangan Lorenzo.
Konflik Rossi-marquez Hanya Tuntas di Mata Publik
Meski sempat berdamai, namun, hubungan Rossi dan Marques kembali memanas seiring insiden di GP Argentina dua tahun lalu.
The Baby alien yang memacu ‘kuda besi’ dengan ceroboh, menyenggol Rossi dan membuatnya keluar dari lintasan sebelum terjatuh.
Ada peristiwa yang menyita perhatian di konferensi pers jelang MotoGP San Marino di tahun yang sama. Saat itu Rossi enggan berjabat tangan dengan Marquez. Kendati demikian, kedua pembalap akhirnya bersalaman lagi di GP Argentina pada 2019.
Meski demikian, menurut Ezpelata, baik Rossi ataupun Marquez belum benar-benar mengubur insiden yang terjadi di Sirkuit Sepang.
Ia menambahkan, Rivalitas keduanya akan kembali pada MotoGP 2020.
“Tidak, memang sudah selesai di mata publik tapi belum sepenuhnya selesai,” kata Ezpelata, melansir GPOne.
“Saya memang tidak ada di dalam kepala mereka, tapi saya bisa melihatnya, situasinya di pertemuan-pertemuan balapan dan masalah di antara mereka (Rossi dan Marquez-red) belum selesai,” tambahnya.