Dua petinju kebanggaan Indonesia saat ini Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi targetkan raih title juara dunia versi IBA dalam waktu dekat.
Daud Yordan pada tanggal 17 November bulan depan akan menghadapi Michael Mokoena petinju asal Afrika Selatan di Batu, Malang , Jawa Timur dalam perebutan sabuk juara dunia tinju kelasa ringan versi IBA (Intenational Boxing Association).
Catatan pertandingan Daud Yordan dan Michael Makoena.
Pertandingan Mokoena dan Daud diprediksi akan sengit, hal ini ditunjukan dari statistik kedua petinju, petinju asal Afrika Selatan ini memiliki catatan bertanding 15 kali menang dan 4 kali kalah.
Sedangkan catatan pertandingan Daud Yordan sudah tidak diragukan lagi, 39 kali menang dan 4 kali kalah.
Perebutan
Duel Daud vs Mokoena tersaji dalam duel bertajuk “Mahkota Boxing Sunday Vaganza. Mahkota Promotion, selaku promotor, juga akan menampilkan duel antara Ongen menghadapi petinju Filipina Marco Demecillo–yang memperebutkan sabuk juara kelas bulu yang masih kosong.
Penata tanding internasional dari Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim, mengatakan Mokoena dan Demecillo akan menjadi lawan yang tangguh untuk Daud dan Ongen karena keduanya adalah petinju yang bagus dan memiliki catatan pertandingan mengesankan.
“Demecillo bahkan memiliki peringkat yang lebih baik daripada Ongen. Tapi, kami yakin Ongen akan mampu mengatasi lawan. Bila menang, Daud akan mencetak sejarah karena menjadi petinju Indonesia pertama yang menjadi juara dunia di tiga kelas berbeda, sementara Ongen menjadi petinju Indonesia yang menjadi juara dunia dengan rekor kurang dari 10 pertarungan,” ujar Rinchen dilansir dari detiksport.com.
Perlu diketahui bahwa pemilihan IBA sebagai jalur menuju gelar juara dunia bukan tanpa alasan. Meski tidak banyak terdengar suaranya dikalangan pecinta tinju dunia dan nasional, IBA adalah salah satu badan tinju dunia yang cukup bergengsi.
IBA pernah mencapai masa keemasan pada era 1990-an, bahkan sejarah pernah mencatat ketika nama-nama besar sempat tercatat sebagai juara dunia IBA seperti Oscar de la Hoya, Joel Casamayor, George Foreman, Roy Jones, Jr., Arturo Gatti, dan Fernando Vargas.