Djawanews.com – Mantan juara dunia tinju di berbagai kelas Floyd Mayweather Jr mengaku sengaja tidak mengalahkan Conor McGregor secara knock out (KO) dalam duel di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat, tiga tahun lalu.
Dalam pertandingan tersebut, McGregor menuai banyak pujian karena bisa menahan Mayweather selama sepuluh ronde, mengingat statusnya sebagai petarung Mixed Martial Arts (MMA), bukan petinju.
Kini, setelah tiga tahun berlalu, Mayweather secara blak-blakan mengatakan, dirinya sengaja tidak memukul KO McGregor dan membiarkan pertarungan berjalan sampai 10 ronde.
Hal tersebut dilakukan Mayweather karena ingin publik menilai duel tinju ekshibisi pada 26 Agustus 2017 itu sangat seru dan kompetitif sehingga bisa kembali dipentaskan pada masa depan.
“Saya bertarung dengan sangat serius pada saat itu. Akan tetapi, saya juga ingin bersenang-senang dan mengibur semua orang,” ujar Mayweather, mengutip Daily Mail, Selasa (8/12/2020).
“Anda harus memberikan semua pertunjukan menarik untuk semua orang dan saya sudah melakukan itu,” sambung Mayweather.
“Jika saya ingin mengalahkan dan membakar (dalam artian menang KO) dia (McGregor) seak awal, saya bisa melakukannya.”
“Akan tetapi, apa yang ada dipikiran saya saat itu tidak demikian. Apabila saya melakukan itu, mungkin tidak akan ada lagi pertarungan jilid dua (melawan McGregor),” ucap Floyd Mayweather Jr.
Simak perkembangan informasi terkini seputar olahraga hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.