Djawanews.com – Valentino Rossi sudah belasan tahun menjadi pembalap Yamaha. The Doctor baru-baru ini mengungkapkan semua perasaan yang membuatnya sesak selama membala tim berlambang Garpu tala itu.
Sebagaimana diketahui, Rossi berlabuh ke Yamaha pada 2004, setelah sebelumnya membalap untuk Honda.
Sempat pindah ke Ducati pada MotoGP musim 2011-2012, rider asal Italia itu kembali Yamaha sampai saat ini.
Setidaknya, sudah ada 15 musim Rossi membalap untuk tim pabrikan Yamaha. Tercatat, ada empat gelar juara dunia yang sudah diberikannya. Dia terakhir kali menjadi juara dunia pada 2009.
Di MotoGP 2021, Rossi tak akan lagi memperkuat tim utama Yamaha. Sebagai gantinya, dia akan membalap untuk tim satelit Yamaha Petronas.
Di tim tersebut, Rossi akan menjadi tandem muridnya di akademi balapnya, Franco Morbidelli.
Setelah pindah ke Petronas Yamaha, Rossi mengungkapkan segala keluh kesahnya soal kesulitannya di Yamaha.
Dia menyebut, beberapa sarannya selalu diabaikan, terutama terkait pengembangan motor.
“Untuk waktu yang lama, kami selalu memiliki masalah yang sama karena orang Jepang mendengarkan komentar para pembalap, namun pada akhirnya mereka selalu melakukan hal yang sama yang mereka inginkan,” ujar Rossi, mengutip AS, Selasa (15/12/2020).
“Mereka sudah memikirkan apa yang ingin mereka lakukan dan pada akhirnya mereka melakukannya,” sambung Rossi.
Simak perkembangan informasi terkini seputar olahraga hanya di Warta Harian Online Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.