Indonesia, Jakarta tepatnya yang akan jadi tuan rumah seri Formula E balap mobil listrik tengah berbenah untuk mempersiapkan ajang balap mobil internasional ini.
Jakarta sebagai tuan rumah memang tengah mempersiapkan semuanya ini dengan matang, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa saat ini sudah menunjuk penyelenggara yaitu PT Jakarta Propertindo.
Selain itu untuk masalah anggaran tengah dilakukan pembahasan antara Pemprov DKI dengan DPRD DKI Jakarta. Namun diperkirakan untuk menyelenggarakan ajang sebesar Formula E Jakarta harus mempersiapkan dana mencapai Rp 1,6 triliun. Untuk apa saja dana tersebut ?
Rincian dana Rp 1,6 triliun Formula E Jakarta
-
Pembayaran Penyelenggara Kepada FIA
Perlu diketahui untuk menjadi tuan rumah Formula E tidaklah gratis, Pemprov DKI harus membayar kepada penyelenggara 20 juta poundterling atau jika di rupiahkan mencapai Rp 360 miliar.
-
Penyelenggaraan dan Asuransi
Anggaran diajukan sebesar 22 juta poundsterling dan 35 juta Euro diperuntukkan biaya asuransi. Jika di-Rupiahkan kisaran total Rp934 miliar dengan rincian, biaya penyelenggaraan sebesar Rp378,4 miliar. biaya asuransi sebesar Rp556,2 Milliar.
-
Sosialisasi
Anggaran lainnya yang masuk dalam detail rincian yaitu sosialisasi sebesar Rp 600 juta. Adapun rincian anggaran tersebut Rp600 juta untuk sosialisasi pra-event Formula E.
-
Penyelenggaraan dari Jakpro
Jakpro atau PT Jakarta Propertindo (Jakpro) merupakan BUMD yang ditunjuk untuk menyelenggarakan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta mengajukan Rp 305 miliar.
Anggaran itu rencananya digunakan untuk pre feasibility study (FS) dan research and development (R&D) sebesar Rp5 miliar. Kemudian civil works dan perbaikan jalan Rp112 milliar serta untuk dinding dan pagar membutuhkan dana Rp48 miliar.
Lalu, untuk pembuatan trek dan jalur balap Rp67,2 miliar. Layanan umum, seperti keamanan, kebersihan, pengelolaan sampah, toilet, manajemen lalu lintas, dan layanan parkir itu Rp10 milliar.
Untuk tim honor, tim pelaksana lokal dibutuhkan anggaran Rp25 miliar. Nantinya, honor itu diperuntukkan selama 12 bulan dengan 50 orang.
Selanjutnya yakni untuk safety dan race materials itu Rp32 miliar. Sedangkan biaya tidak terduga dianggarkan Rp25 miliar.
Itulah beberapa detail rincian biaya untuk ajang Formula E Jakarta yang dijadwalkan akan digelar pada pertengahan tahun 2020 yang menelan anggara hingga Rp 1,6 triliun.