Djawanews.com – Hampir semua olahraga memberikan efek yang menyehatkan. Meski begitu, tahukah Anda bahwa jenis olahraga tertentu memiliki fungsi maksimal pada aspek tertentu? Kita sudah terbiasa melakukan olahraga kardio dan olahraga resistance, tidak benar-benar tahu perbedaan di antara keduanya.
Dua jenis olahraga ini memiliki ciri dan fungsi yang sedikit berbeda. Memahami perbedaan tersebut akan meningkatkan probabilitas kesehatan tubuh. Keduanya dapat dibedakan dari beberapa aspek.
Perbedaan Olahraga Kardio dan Olahraga Resistance
1. Dilihat dari pengolahan oksigen
Aerobik (berkaitan dengan oksigen) dan anaerobik tidak berkaitan dengan oksigen. Olahraga kardio termasuk olahraga aerobik karena berfokus pada pengoptimalan penyerapan dan penyaluaran oksigen. Berbeda dengan olahraga resistance yang fokus pada peningkatan ketahanan otot.
2. Dilihat dari manfaatnya
Olahraga kardio memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan peredaran darah, mencegah osteoporosis, menurunkan risiko penyakit gula (diabetes), menjaaga berat badan agar tetap ideal, menjaga kecerdasan, serta menurunkan risiko alzheimer.
Olahraga resistance memiliki manfaat untuk menjaga keseimbangan, postur, dan kelincahan; meningkatkan kelenturan dan kekuatan otot; meningkatkan stamina; meningkatkan kepadatan tulang; memelihara sendi; serta mengurangi risiko cedera, radang sendi, nyeri pinggang, sakit punggung, dan obesitas.
3. Bentuk olahraga
Olahraga kardio bisa berupa berenang, bersepeda, menaiki tangga, serta olahraga permainan, seperti sepak bola, badminton, dan voli. Olahraga resistance bisa dilakukan dalam bentuk angkat beban, plank, push-up, sit-up, chin-up, flat bench press, dan sejenisnya.