Djawanews.com – Pemerintah menyatakan akan terus menggenjot infrastruktur MotoGP Mandalika meski wabah virus corona telah masuk ke Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan sirkuit akan terus digenjot, mengingat waktu yang tersisa untuk menggelar MotoGP kurang dari dua tahun.
Pembangunan infrastruktur PUPR pada lima KPSN Super Priorotas yakni Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo serta Manado Bitung-Likupang terus dilanjutkan dan ditargetkan selesai akhir 2020,” kata Basuki dalam keterangan tertulis pada Selasa (17/3/2020).
Sebagaimana diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP pada Oktober 2021. Adu cepat para rider di atas ‘kuda besi’ akan di gelar di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Anggaran Insfratruktur di Mandalika
Basuki mengungkapkan, alokasi anggaran untuk pembangunan insfratruktur di Mandalika mencapai Rp 903,4 miliar.
Dana tersebut akan dipergunakan untuk membangun pengendali banjir KEK Mandalika, pembangunan jalan Bypass Bandara Internasional Lombok, pengembangan kawasan di tiga Gili pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), kawasan geopark Rinjani dan pembangunan home stay.
“Saat ini dalam tahap lelang, pada Mei 2020 diharapkan sudah mulai konstruksinya,” jelas Basuki.
“Untuk pembebasan lahan sudah selesai dua pertiga, sedangkan sisanya akan mulai dibayarkan minggu ini dan minggu depan” katanya lagi.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun Promenade di Desa Gerupuk, Kabupaten Lombok Tengah yang menjadi salah satu destinasi wisata seiring dengan penyelenggaraan MotoGP 2021.