Djawanews.com – Dalam olahraga basket, keberadaan pemain center sangat penting dalam sebuah pertandingan. Pasalnya, pemain center adalah orang yang paling sering terlibat dalam permainan Pick and Roll dengan Guard/Forward.
Pada Dekade 2010-an, tim-tim NBA berusaha membangun kekuatan dengan berpusat pada pemain center untuk meraih kemenangan. Biasanya, posisi ini diisi oleh pebasket bertubuh besar, mengingat pemain center memiliki tugas bertahan dan menyerang.
Lantas, siapa saja pemain-pemain center paling menonjol di NBA pada dekade 2010? Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut!
4 Pemain Center Terbaik di NBA pada Dekade 2010
-
Rudy Gobert
Pebasket Utah Jazz, Rudy Gobert terkenal memiliki kemampuan bertahan yang mumpuni. Pada musim 2016/2017, pebasket NBA yang pernah terjangkit virus corona ini menjadi pencetak blok terbanyak, sebelum memenangkan gelar Defensive Player of The Year pada 2018 dan 2019.
Tak hanya itu, Gobert juga berhasil membawa Jazz ke playoff selama 3 musim berturut-turut.
-
Joel Embiid
Tahun 2017 menjadi tahun yang paling membahagiakan bagi pebasket 76ers, Joel Embiid. Di tahun ini Embiid sukses dua kali mengantarkan 76ers ke playoff di usianya yang baru 26 tahun. Embiid diyakini sebagai pebasket yang memiliki masa depan cerah di NBA
-
DeMarcus Cousins
Meski saat ini memperkuat tim Warriors, Cousins justru menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai pemain center saat membela Kings dan Pelicans.
Cousins pernah terpilih sebagai All Star selama 4 tahun beruntun. Dia juga pernah mencatat rataan poin di atas 20 dan rebound di atas 10 selama 5 musim beruntun sebelum akhirnya menurun akibat cedera.
-
Marc Gasol
Bisa dibilang Marc Gasol adalah pemain center terbaik di NBA selama dekade 2010. Selain tampil 3 kali di All Star dan mendapatkan gelar Defensive Player of The Year ketika memperkuat Grizzlies, Gasol melengkapi prestasinya dengan menjuarai NBA bersama Raptors pada musim lalu.