Djawanews.com – Pengurus Besar (PB) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) mencoret dua atlet panahan peraih tiket Olimpiade Tokyo yakni Riau Ega Agata Salsabila dan Diananda Choirunisa dari pelatas. Terkait hal ini, komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengaku prihatin dengan pencoretan tersebut.
Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari berusaha untuk melakukan mediasi agar mendapatkan titik temu antara PB Perpani dengan atlet.
“Semoga ada titik temu karena atlet ini berpotensi mendapat prestasi di Olimpiade,” ujar Oktohari kepada Tempo, Kamis (13/8/2020).
Kendati begitu, Oktohari menegaskan, KOI tidak akan mencapuri urusan internal PB Perpani.
Dia hanya mengimbau kepada semua pihak untuk memikirkan prestasi sebagai landasan utama mengamankan ego masing-masing.
“Kami tidak memihal siapa-siapa, kami hanya tidak mau Indonsia menjadi rugi karena kejadian ini,” kata Oktohari.
Sekedar informasi, PB Perpani memutuskan untuk mencoret tiga atlet dari pelatnas Olimpiade Tokyo karena dianggap telah melanggar aturan federasi.
Ketiga atlet panahan tersebut, yakni Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa, dan Asiefa Nur Haenza.
Riau Ega dan Diananda adalah peraih tiket Olimpiade Tokyo 2021.
“PB Pepani mencoret nama saudara/saudari atlet Pengprov Jawa Barat Timur sebagai atlet Pelatnas Olimpiade 2020 dan mencabut Surat keputusan Nomor 13 Thaun 2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Penetapan Atlet dan Pelatih Pelatnas Persiapan Olimpiade 2021,” bunyi surat keputusan yang ditandatangani ketua Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamal.