Masih memiliki sangkut paut hubungan karena sejarah Jawa, budaya Suriname menarik untuk disimak. Meski terpisahkan oleh dua benua yakni Asia dan Amerika, nama-nama orang Suriname tetap lekat dengan identitas Jawa.
Sebagai contoh Miss Supranational Suriname 2019 yang bernama Sri-Dewi Martomamat yang pada tahun lalu sempat berkunjung ke Tanah Air. Jeng Sri merupakan wanita berusia 23 tahun lahir di Paramaribo yang merupakan Ibu Kota Republik Suriname. Nah untuk mengetahui ada apa saja di negara Suriname?
Wajah Orang Suriname, Ada Apa Saja di Suriname? Begini Penjelasan Singkatnya
Masyarakat Suriname merupakan multi etnis yang mayoritas merupakan keturunan India, keturunan Bangladesh, dan keturunan Afrika. Selain itu ada juga masyarakat Jawa yang kurang lebih hanya 14 persen penduduk Suriname saja. Tak heran apabila wajah orang Suriname yang mirip dengan masyarakat Jawa di Indonesia.
Meski begitu ada juga etnis lain diantaranya etnis China, etnis Eropa, Arab, dan lainnya. Bahasa Nasional yang digunakan di Suriname yakni bahasa Belanda. Namun dalam kehidupan sehari-hari di Suriname menggunakan taki-taki yang berasal dari bahasa Inggris yakni Talk-Talk.
Luas wilayah Suriname sekitar 163 ribu kilometer persegi dengan penduduk kurang lebih 560 ribu orang. Melihat populasi tersebut menandakan lahan yang belum ditinggali masih lah sangat luas. Adapun wilayah Suriname ini didominasi dengan hutan yang masih asri serta sungai besar.
Paramaribo merupakan Ibu Kota dari Suriname yang memiliki jumlah penduduk kurang lebih 250 ribu jiwa. Di pusat kota terdapat berbagai macam tempat wisata menarik untuk dikunjungi seperti museum, maupun bangunan-bangunan peninggalan Belanda.
Jika ingin menikmati hidangan khas kuliner Suriname terdapat moksi atau nasi goreng ala Suriname, sopropo atau pare isi daging, maupun bakkeljaw atau roti isi ikan suwir. Uniknya di Suriname juga terdapat aneka masakan Jawa yang ada di daerah Blauwgrond.
Di sana Anda bisa menemui restoran-restoran yang menyajikan hidangan masakan Jawa diantaranya soto, bakmi, nasi berkat, maupun dawet Suriname. Di kota Paramaribo juga memiliki even tahunan menarik. Dengan cukup kentalnya budaya Jawa di Suriname termasuk lagu-lagunya, tak heran apabila Alm Didi Kempot Terkenal Hingga Suriname.
Even di Suriname diantaranya Wandelmars atau lomba jalan kaki, Keti-Koti Day atau perayaan pembebasan keturunan Afrika, berbagai rangkaian peringatan akan kedatangan orang Jawa di Suriname, serta Indofair merupakan pasar malam yang diadakan oleh kedutaan besar Indonesia bertempat di Gedung Sana Budaya.
Itulah tadi pembahasan mengenai wajah orang Suriname yang memiliki banyak etnis dan budaya serta sedikit gambaran apa yang ada di Suriname.