Djawanews.com - Ular adalah salah satu reptil yang ditakuti banyak orang. Selain berbisa, tak sedikit pula yang merasa geli dan ngeri karena ular tampak menakutkan.
Meski begitu, ular juga menjadi hewan peliharaan yang digemari sebagian orang. Terutama oleh para pecinta hewan reptil. Salah satunya adalah Justin Kobylka, pria yang beternak ular dan memiliki berbagai jenis ular.
Salah satu jenis ular yang dipeliharanya adalah reptil python. Uniknya, peternak asal Georgia ini melakukan sebuah eksperimen mutasi yang menghasilkan motif emoji pada kulit ular.
Mutasi tersebut menghasilkan motif unik yang mirip seperti emoji senyum berwarna kuning dan hitam di tubuh ular tersebut. Kobylka telah menghabiskan waktu selama bertahun-tahun untuk mencoba menyempurnakan pola yang berbeda pada ular albino lavender. Percobaan terakhirnya menghasilkan pola yang unik.
Pemilik J. Kobylka Reptiles ini mengatakan bahwa pola unik tersebut terjadi karena mutasi gen resesif dan hampir tidak mungkin menemukan ular dengan pola tersebut di alam liar.
Meski percobaan terakhirnya tak memberikan pola persis seperti yang diinginkannya, ketidaksengajaan yang terjadi kali ini justru menguntungkan bagi Kobylka.
Justin Kobylka berhasil menjual ular tersebut seharga 6.000 dollar AS, setara Rp86 juta. Harga itu enam kali lipat lebih tinggi daripada harga ular albino biasa di pasaran.
Diketahui, pola yang sama persis kemungkinan besar akan muncul lagi pada satu dari dua puluh ular yang dibesarkan dengan kombinasi warna yang langka.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.