Tukang tambal ban cantik asal Garut ini bukanlah orang biasa.
Bernama Irma Tri Resmiawati, sosok cantik yang berprofesi sebagai penambal ban ini sempat membuat heboh jagat internet. Bagaimana tidak, tukang tambal ban cantik tersebut memiliki prestasi yang membanggakan.
Irma yang menyelesaikan kuliah Diploma 1 di Akademi Pariwisata Nasional Indonesia (Akparindo) Bandung, memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) yang nyaris sempurna, yaitu 3,8. Lantas bagaimana ia dapat menjadi tukang tambal ban?
Irma, Tukang Tambal Ban Cantik dari Garut
Dilansir dari Detik, penambal ban adalah profesi ayah Irma, hal tersebut yang membuat Irma selalu menyempatkan diri membantu orang tuanya. “Saya pikir setinggi apa pun pendidikanmu, kamu harus tahu dari mana kamu berasal. Tidak ada yang salah dengan membantu pekerjaan orang tua,” ungkap perempuan berusia 24 tahun tersebut.
Beasiswa yang diterima Irma selama berkuliah ternyata tidak ia sia-siakan. Ketika ditanya soal perkuliahan, dirinya mengaku jika kuliah adalah pengalaman yang berkesan. “Alhamdulillah, kuliah lancar. Saya ambil D1 jurusan Perhotelan jadi hanya satu tahun. Tapi cukup berkesan,” ujarnya.
Di bangku perkuliahan, Irma mengakui tidak mengalami kesulitan, sebagian besar mata kuliah bahkan mendapatkan nilai yang nyaris sempurna, “Alhamdulillah dari 15 mata kuliah saya dapat 13 nilai A dan 2 nilai B,” aku Irma.
Sejak SMK Berprestasi dan Bertekad Kuat
Tekad kuat Irma telah dipupuk selama dirinya masih bersekolah, yaitu ingin kuliah dan bekerja di kapal pesiar. Hal tersebut merupakan cita-cita Irma dua tahun yang lalu.
Pada tahun 2018, Detik pernah mengarsip perihal mimpi Irma; tukang tambal ban yang ingin berkuliah. Irma pada waktu itu tercatat sebagai lulusan terbaik ujian nasional (UN) dari SMK Ma’arif Cicalengka Bandung.
Setelah lulus SMK, berbagai cara Irma lakukan agar dapat melanjutkan kuliah, di antaranya menjadi guru les Bahasa Inggris dan metematika bagi anak sekolah dasar, hingga menjadi tukang tambal ban untuk membantu ayahnya.
Kini Irma telah lulus kuliah, dan satu lagi mimpinya, yaitu ingin bekerja di kapal pesiar. Mimpi Irma lagi-lagi dapat terwujud, lantaran salah satu perusahaan jasa kapal pesiar kini tertarik merekrutnya.
Menjadi pelaut adalah cita-cita Irma sejak lama. Hal tersebut ingin ia capai tidak lain adalah untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Irma, tukang tambal ban cantik asal Garut telah membuktikan bahwa cita-cita hanyalah omong kosong tanpa adanya perjuangan.