Kala itu kondisi Bangsa Indonesia sebelum tahun 1908 memang masih belum bersatu secara Nasional karena masih bersifat kedaerahan. Perlu diingat bahwa sebagai Bangsa Indonesia setiap tanggal 28 Oktober akan memperingati Hari Sumpah Pemuda. Perlu diingat sejarah masa perjuangan bahwa pada tahun 1928 lalu, para pemuda dan pemudi Tanah Air menggelorakan semangat untuk mendapatkan kemerdekaan.
Pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 Sumpah Pemuda tercipta dari Kongres Pemuda II yang saat itu berlangsung selama dua hari. Terdapat banyak tokoh Tanah Air yang berjasa terhadap ikrar Sumpah Pemuda. Lantaran siapa saja tokoh-tokoh tersebut di balik Sumpah Pemuda? Simak ulasannya berikut ini!
Berikut Tokoh Sumpah Pemuda yang Menginspirasi dan Patut Dicontoh
Soegondo Jojopoespito
Soegondo Jojopoespito merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh pada Kongres Pemuda II. Dari Kongres tersebut pada saat itu menghasilkan Sumpah Pemuda. Pemimpin yang lahir pada tahun 1905 ini merupakan salah satu aktivis Perhimpunan Pelajar Tanah Air.
Hal tersebutlah yang kemudian membuat beliau berhasil ditunjuk menjadi ketua Kongres Pemuda II. Motto dalam Sumpah Pemuda yakni “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia”.
Muhammad Yamin
Tokoh Sumpah Pemuda yang menginspirasi berikutnya adalah Muhammad Yamin. Muhammad Yamin juga merupakan salah satu tokoh pencetus Kongres Pemuda II. Beliau merupakan seorang sekretaris yang berasal dari Jong Sumatranen Bond. Selain itu beliau juga yang berhasil merumuskan Teks Sumpah Pemuda dengan selalu mengusung Bahasa Indonesia yang menjadi Bahasa Persatuan.
Amir Syarifuddin
Jika Muhammad Yamin berasal dari Jong Sumatranen Bond, maka Amir Syarifuddin merupakan perwakilan yang berasal dari Jong Batak. Saat itu beliau dipercaya menjabat bendahara pada Kongres Pemuda II. Ketika Kongres Pemuda II, Amir Syarifuddin banyak memberikan pemikiran bijak dan cerdas.
Wage Rudolf Soepratman
Sebagai masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan nama WR Supratman. Kala itu saat Kongres Pemuda II Wage Rudolf Soepratman memperkenalkan lagu ciptaannya yang menjadi lagu kebangsaan Bangsa Indonesia.
Di samping itu beliau juga piawai dalam bermain biola. Saat malam penutupan Sumpah Pemuda, Wage Rudolf Soepratman atau akrab dipanggil WR Supratman memainkan lagu Indonesia Raya dengan alat musik biola secara instrumental.
Kartosuwiryo
Kartosuwiryo memiliki nama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosuwirjo yang juga merupakan tokoh penting pada Sumpah Pemuda. Selain itu beliau juga yang menjadi pemimpin dalam DI/TII yang berhasil mendeklarasikan Negara Islam Indonesia. Kartosuwiryo juga pernah bersekolah di Holland Inlandsche School di Rembang yang merupakan sekolah elite bagi anak-anak Eropa dan Tanah Air.
Untuk tokoh-tokoh Sumpah Pemuda lainnya Djoko Marsaid, Sarmidi Mangoensarkoro, Sie Kong Liong, Johannes Leimena, dan Soenario Sastrowardoyo. Itulah tadi tokoh Sumpah Pemuda yang patut dijadikan contoh.