Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan memiliki jumlah pulau sekitar 17 ribu. Namun tahukah kamu bagaimana proses sejarah terbentuknya kepulauan di Tanah Air? Sebagai informasi pada artikel ini akan membahas mengenai sejarah singkat bagaimana proses terbentuknya kepulauan di Indonesia.
Begini Sejarah Terbentuknya Kepulauan di Indonesia yang Bisa Kamu Ketahui
Secara dasar objek serta pola pada permukaan bumi dibentuk oleh tenaga eksogen serta tenaga endogen. Tenaga endogen sendiri merupakan tenaga yang berasal dari vulkanik, tektonik, serta gempa bumi. Sementara tenaga eksogen terdiri dari angin, air, organisme, serta sinar matahari yang semuanya berasal dari luar bumi.
Berdasarkan buku “Sejarah Nasional Indonesia” karya Edi Hermadi, berdasarkan teori bagaimana terbentuknya kepulauan di Tanah Air dari para ahli, bahwa Indonesia seperti terletak di atas tungku api yang sumbernya berasal dari magma di perut bumi. Inti perut bumi berisi lava cair yang memiliki suhu sangat panas.
Semakin ke dalam maka tekanan semakin tinggi begitu juga dengan suhunya. Akan tetapi ketika terdapat celah lubang, maka cairan tersebut akan keluar berupa lava cair. Saat telah mencapai permukaan bumi, suhu panas akan jauh lebih dingin. Pada akhirnya suhu lava yang lebih dingin akan membeku serta membentuk batuan kerak.
Kerak benua atau daratan serta kerak samudera bergerak secara dinamis. Hal ini disebabkan karena tekanan magma yang berasal dari perut bumi. Berikutnya sebagian wilayah kepulauan di Tanah Air diketahui merupakan titik temu antara ketiga lempeng.
Ketiga lempeng tersebut diantaranya Lempeng Indo, Lempeng Australia, serta Lempeng Eurasia. Wilayah tersebut kerap kali mendapatkan dampak yang berasal dari pergerakan ketika lempeng tersebut, baik obduksi, subduksi, serta kolisi. Akibat dari pegerakan ketiga lempeng tersebut terjadi proses pemisahan lempeng.
Banyak ahli berpendapat bahwa wilayah kepulauan di Tanah Air Indonesia secara tektonis merupakan wilayah yang masih aktif serta labil, sehingga akan rawan terjadi gempa sewaktu-waktu.
Adapun sejarah bagaimana proses terbentuknya kepulauan di Indonesia terjadi kurang lebih sekitar 65 juta tahun lalu atau di masa Mesozoikum. Ketika itu kondisi geografis masih berupa samudera luas. Saat itu terjadi aktivitas tektonis akfif yang menyebabkan lempengan Indo-Australia-Eurasia serta Pasifik mengalami pergerakan.
Dengan adanya aktivitas tektonis tersebut benua Eurasia terpecah dan menjadi pulau yang terpisah. Sebagian bergerak ke arah selatan dan menjadi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau NTB, serta Pulai Banda.
Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa dipisahkan dengan laut akibat proses transgresi (proses terjadinya kenaikan permukaan laut). Tak heran jika sampai sekarang di titik ini kerap terjadi Gempa Bumi di Laut Jawa. Ketika itu juga Pulau Sulawesi juga sudah terbentuk, sedangkan Pulau Papua telah bergeser ke paling ujung utara.
Hal serupa juga terjadi pada benua Australia dimana pada bagian utara bergerak dengan membentuk Kepulauan NTT, Pulau Timor, serta sebagian adalah Kepulauan Maluku Tenggara.
Jadi secara garis besar terbentuknya kepulauan di Tanah Air merupakan akibat aktivitas tektonis yang berasal dari dalam bumi. Sampai saat ini pun, kepulauan di Tanah Air masih terus bergerak dinamis. Hal ini ditandai dengan adanya gempa tektonis maupun gempa vulkanis yang terjadi di beberapa wilayah.
Itulah tadi pembahasan mengenai bagaimana sejarah terbentuknya kepulauan di Indonesia yang bisa Anda ketahui. Selamat belajar sejarah geografis Indonesia!