Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Mengulik Sejarah Tarian Jawa Tengah yang Mulai Ditinggalkan
Mengulik Sejarah Tarian Jawa Tengah yang Mulai Ditinggalkan

Mengulik Sejarah Tarian Jawa Tengah yang Mulai Ditinggalkan

Carla Padmasari
Carla Padmasari 21 April 2021 at 10:05pm

Peninggalan sejarah seperti tarian Jawa Tengah merupakan salah satu contoh warisan leluhur yang saat ini mulai luntur keberadaannya. Generasi muda mulai jarang melirik kembali peninggalan leluhur yang seharusnya dapat diapresiasi dan dilestarikan demi menjaga kekayaan budaya.

Beberapa tarian bahkan memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan Jawa Tengah yang seharusnya dikenang sepanjang masa. Sebagai contoh saja tari lengger dan tari bedhaya ketawang. Dua tari tersebut adalah contoh kesenian yang hanya dikenal namun minim penerusnya.

Namun masih beruntung jika dibandingkan dengan beberapa kesenian daerah lain tarian dari Jawa Tengah masih eksis meskipun peminatnya semakin menurun. Untuk menambah wawasan budaya lokal berikut ini akan dibahas dua tari dari daerah Jawa Tengah agar para pemuda semakin berminat melestarikannya.

Tari Lengger, Tarian Jawa Tengah yang Berubah Fungsi

Tari lengger pada awal penciptaannya hanyalah sebuah tontonan masyarakat saat melepas penat. Irama dan lenggok lengger dipercaya mampu menaikkan birahi dari para pemirsanya. Kesenian tersebut dimainkan oleh sepasang penari pria dan wanita dan menceritakan lakon asmara pada masa tersebut.

Tarian dari Jawa Tengah ini sering digunakan sebagai teman mabuk masyarakat pada masanya. Namun semua itu berubah ketika Sunan Kalijaga merevisi seluruh lakon dan jalan cerita dari kesenian tersebut. Tontonan yang awalnya digunakan sebagai teman mabuk diubah menjadi sebuah alat dakwah bagi masyarakat.

Penyesuaian tersebut merupakan sebuah sejarah berharga ketika mengubah kebiasaan masyarakat Jawa Tengah menjadi lebih baik. Kebiasaan minum dan berkelahi ketika ada pementasan kesenian ini langsung berubah menjadi suasana damai dan menenangkan jiwa bagi pemirsanya.

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Jika generasi muda tidak melestarikan atau setidaknya mengerti akan sejarah tarian Jawa Tengah ini maka sia-sia leluhur memberikan pesan moral lewat sebuah kesenian. Tidak mudah mengubah budaya buruk masyarakat yang sudah mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari.

Ini adalah bukti bahwa seburuk apapun manusia atau golongan dengan kemauan kuat mereka dapat berubah menjadi lebih baik. Dan perlu diingat juga selama Anda memiliki kemampuan untuk mengingatkan mereka yang berada di jalan salah maka lakukanlah meskipun berat.

Tari Bedhaya Ketawang, Dinikmati Kecantikannya Tanpa Tau Maknanya

Kecantikan para penari memang sering menjadi pemikat bagi generasi muda untuk ikut menikmati salah satu tarian Jawa Tengah ini. Sayangnya menikmati saja tanpa tahu apa cerita dibalik kesenian tersebut akan membuat pertunjukan terasa hampa. Padahal sejarah mistis kuat membayangi terciptanya tarian ini.

Menurut cerita tarian bedhaya ketawang tercipta setelah Panembahan Senopati bertemu langsung dengan Kanjeng Ratu Kidul. Dalam pertapaannya Panembahan Senopati melihat secara langsung bagaimana tarian tersebut dimainkan oleh para pengiring dari Kanjeng Ratu Kidul tersebut.

Ada juga cerita lain mengisahkan bahwa Bedhaya Ketawang merupakan hasil pertapaan dari Sultan Agung Hanyakrakusuma. Dalam pertapaannya tersebut beliau mendengarkan iringan gamelan yang datang dari langit. Berdasarkan pengalaman spiritualnya tersebut terciptalah kesenian sakral ini.

Setidaknya jika tidak mampu menjadi pelaku dalam kesenian generasi muda seharusnya mengerti sejarah mengenai warisan budayanya. Akan sangat disayangkan ketika kesenian-kesenian leluhur justru dilestarikan bangsa lain yang bukan pewaris sah dari tarian Jawa Tengah.

Bagikan:
#Serba-serbi#TARIAN KHAS#Tari Tradisional#TARIAN JAWA TENGAH#TARI LENGGER#TARI BEDHAYA KETAWANG#TARI DAERAH#Budaya#Ragam Budaya#TARIAN DAERAH

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up