Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Tapak Tilas Istana Keraton Surosowan Banten

Tapak Tilas Istana Keraton Surosowan Banten

Carla Padmasari
Carla Padmasari 06 November 2019 at 04:54am

Istana Keraton Surosowan Banten kini tinggal reruntuhan.

Kota Serang yang dikenal modern, siapa yang mengira jika di masa lalu merupakan bagian dari kerajaan besar. Bagi Anda yang berwisata ke Kota Serang, tepatnya 14 km ke utara, akan menemui reruntuhan bangunan yang merupakan Istana Keraton Sorosowan Banten.

Keraton Sorosowan berada di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, kawasan Banten Lama, pada masa lalu adalah saksi kejayaan kerajaan Banten. Namun, bangunan yang dulunya menjadi pusat kerajaan dan tempat tinggal sultan kini hanya menyisakan reruntuhan.

Reruntuhan Istana Keraton Sorosowan Banten

Keraton Surosowan dibangun oleh Sultan Banten yang pertama yaitu Sultan Maulana Hasanudin antara tahun 1526-1570. Maulana Hasanuddin adalah salah putera Sunan Gunung Jati.

Pendirian Keraton Sorosowan tidak lepas dari pemberian wilayah sang ayah terhadap Maulana Hasanuddin, yang telah membantu Kerajaan Demak dalam upaya penaklukan Pelabuhan Sunda Kelapa antara tahun 1527.

Setelah berhasil menakhlukan pelabuhan yang pada saat itu bagian wilayah dari Kerajaan Sunda, Hasanuddin memperluas kekuasaan hinga daerah Lampung. Kemudian didirikannya benteng pertahanan Surosowan, di mana terdapat pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kerajaan.

Wilayah Keraton Surosowan Banten (travelingyuk.com)

Layaknya Keraton Jawa pada umumnya, bangunan ditempati oleh keluarga sultan beserta pengikutnya. Selain itu terdapat alun-alun, masjid, dan pelabukan di dekat keraton. Namun arsitektur keraton mengalami perubahan saat pemerintahan Sultan Haji tahun 1672—1687.

Serangan Belanda pada Keraton Sorosowan Banten

Perubahan bentuk bangunan dikarenakan pada tahun 1680 Keraton Surosowan diserang oleh Belanda. Kemudian dibantu arsitektur Belanda Hendrik Lucasz, Keraton Surosowan dibangun kembali dengan penambahan dinding pada sisinya.

Hendrik Lucasz menambahkan dinding setinggi 2 meter dengan lebar 5 meter, yang ditujukan sebagai benteng agar aman dari serangan Belanda. Lucasz yang kemudian masuk Islam, oleh kerajaan kemudian diberi gelar dengan nama Pangeran Wiraguna.

Ketika pemerintahan Kolonial Belanda di Jawa dipimpin oleh Herman Daendels, Keraton Surosowan menjadi amuk Belanda lagi. Pada tahun 1813 Belanda kembali menyerang keraton dan membuat kota hancur, sehingga sultan dan penghuninya terpaksa meninggalkan keraton.

Saat itu Daendels meminta Kesultanan untuk memperpanjang proyek pembangunan jalan Anyer—Panarukan. Du Puy yang saat itu utusan Daendels yang memohon perpanjangan proyek tersebut, dipenggal kepalanya oleh kerajaan. Hal tersebut yang membuat Daendels marah dan meratakan Keraton Surosowan.

Kini Keraton Surosowan hanya tinggal reruntuhan, namun masih jelas beberapa ruang yang dapat dilihat, seperti gerbang, kolam, dan Bale Kambang Rara Danok yang merupakan tempat beristirahat putri-putri sultan.

Istana Keraton Surosowan Banten ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Provinsi Banten. Bagi Anda yang berwisata di Kota Serang, jangan lewatkan untuk mengunjugi tempat tersebut!

Bagikan:
#Banten#Keraton Sorosowan#Keraton Sorosowan Banten#Sejarah Istana Keraton#Serba-serbi#Tapak Tilas

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up