Djawanews.com – Parfum menjadi salah satu produk yang banyak dikoleksi oleh perempuan. Tidak hanya karena aromanya, perempuan biasanya akan mengoleksi parfum karena kemasan atau botolnya.
Tanda Parfum Kedaluwarsa
- Aroma Top Note Berubah
Hal pertama yang bisa membantu kamu mengetahui parfum kedaluwarsa atau tidak adalah dari aromanya. Menurut laporan InStyle, aroma top note parfum yang sudah kedaluwarsa akan mengalami oksidasi. Kondisi ini membuat parfum kamu punya sedikit aroma seperti besi atau metal.
- Perubahan Warna
Tanda berikutnya yang bisa kamu kenali dari parfum kedaluwarsa adalah perubahan warna cairan. Ginger King, ahli bahan kimia pada kosmetik asal Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa kebanyakan parfum biasanya punya semburat warna kuning seperti minyak. Saat parfum kedaluwarsa, warna kuning tersebut akan berubah lebih gelap dan jadi kecokelatan.
- Tutup Berkerak
Selain memperhatikan aroma dan warna parfum, kamu juga perlu memeriksa kondisi botol untuk mengetahui parfum kamu masih layak digunakan atau tidak. Kebanyakan parfum yang kedaluwarsa memiliki bagian penyemprot yang berkerak. Tak selalu berwarna gelap seperti kerak pada umumnya, tapi bisa saja menyerupai warna cairan parfum atau bahkan bening seperti kristal.
- Pengendapan di Botol
Parfum yang sudah lama kedaluwarsa biasanya akan memiliki endapan di bagian bawah botol. Hal ini terjadi karena molekul-molekul pada cairan parfum sudah rusak akibat sinar matahari, udara, dan faktor lain. Dalam kondisi tersebut, parfum tentu saja sudah tidak bisa digunakan sama sekali, ya, Ladies.
- Kulit Iritasi
Ciri-ciri lain yang menandakan parfum kamu kedaluwarsa adalah membuat iritasi saat disemprotkan pada kulit. Iritasi tersebut bukan terjadi karena kulit sensitif pada alkohol atau wewangian, melainkan lantaran pemakaian parfum yang sudah kedaluwarsa.
Ingin tahu informasi mengenai serba-serbi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews