Djawanews.com – Bagi anak generasi 90-an pasti tak asing dengan permainan tamagotchi, gadget yang dirilis di era 1990-an yang populer di masanya. Dengan gadget tersebut, para gamers akan mendapatkan pengalaman memelihara hewan virtual, dimulai dari telur hingga akhir siklus hidupnya.
Kepopuleran tamagotchi hampir tak bisa dibendung oleh permainan lain pada saat itu. Sekitar akhir tahun 1990-an, Bandai meningkatkan produksi mereka besar-besaran dan berhasil menjual puluhan juta unit.
Tamagotchi semakin tersebar dan dimainkan banyak anak-anak di berbagai negara, termasuk Indonesia, dan diam-diam mereka mengalami ketergantungan. Dari sini masalah mulai terjadi, tak ada siapapun yang mampu memprediksinya.
Ternyata para pemain tamagotchi yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa memiliki hubungan kuat dengan hewan peliharaan virtual mereka. Bahkan hewan tersebut jadi bagian terbesar dalam hidup mereka. Sehingga saat hewan peliharaan virtual mereka mati, beberapa pemain juga memilih mengakhiri hidupnya.
The Paranormal Guide mengunggah sebuah cerita bagaimana tamagotchi mengambil hidup seseorang. Banyak mitos yang mengatakan bahwa tak sedikit pemain game tersebut memilih bunuh diri karena kematian hewan peliharaan mereka. Ada pula seorang pria kesepian yang memotong tangannya saat hewan peliharaannya menemani hidupnya.
Ada pula seorang gadis muda yang memilih bunuh diri setelah orang tuanya melarangnya bermain tamagotchi darinya. Larangan tersebut membuat hewan virtualnya mati karena kurang perawatan.
Tak hanya itu, seorang remaja laki-laki bunuh diri setelah diberi tamagotchi oleh psikiater. Sang Psikiater memang kerap menggunakan gadget tersebut sebagai sarana meredakan depresi akibat kesepian. Namun cara yang digunakan justru berakibat fatal bagi pasien.
Tidak semua kematian yang berhubungan dengan tamagotchi tidak dilaporkan. Di tahun 1998, seorang pengemudi Prancis secara tak sadar menyebabkan kecelakaan.
Peristiwa itu terjadi karena pelaku mengalihkan pandangannya dari jalan raya hanya untuk merawat hewan peliharaan virtualnya. Tamagotchi itu menggantung di kunci mobilnya, dan saat perangkat itu berbunyi, sang pengemudi membungkuk untuk melihat hewan peliharaannya. Akibatnya, seorang pengendara sepeda dilarikan ke rumah sakit dan satu di antaranya tewas karena benturan.
Ada banyak hal menarik di balik permainan tamagotchi. Untuk mendapat artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.