Djawanews.com – Hingga saat ini, masyarakat Indonesia belum bisa sepenuhnya menerima kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Selalu ada pro dan kontra mengenai keberadaan mereka. Di luar hal tersebut, tahukah Anda bahwa dulu santer terdengar bahwa salah satu menteri Presiden Soeharto dikabarkan LGBT?
Kabar tersebut beredar di berbagai media pemberitaan. Bahlan, tokoh politik Jusuf Kalla (JK) pernah menyinggung masalah tersebut.
JK menyinggung hal itu saat berada di acara "Indonesia Summit 2016" di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis, 25 Februari 2016 silam. Di depan awak media, JK menyatakan bahwa Indonesia pernah memiliki menteri LGBT.
"Jika Anda ingat di Indonesia, dulu ada menteri (LGBT), dan masih menjadi menteri (saat itu). Bahkan masyarakat sudah mengetahuinya dan tak masalah," ungkap JK, dikutip dari Viva.
JK tak secara gamblang menyebutkan siapa sosok yang ia maksud. Namun, banyak spekulasi yang mengatakan bahwa menteri tersebut adalah Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (Menparpostel) Republik Indonesia pada Kabinet Pembangunan VI pada masa pemerintahan Presiden Soeharto (1993-1998) bernama Joop Ave.
Sebenarnya sangat sulit mencari fakta yang membuktikan bahwa Joop Ave adalah seorang LGBT. Namun sekitar bulan April 1995, nama Joop Ave diberitakan melakukan pelecehan seksual yang melibatkan seorang room service laki-laki di Carlton hotel di Auckland, Selandia Baru.
Informasi tersebut juga diberitakan oleh media berbahasa Inggris, salah satunya adalah media UPI. Mereka menerbitkan sebuah artikel yang berjudul “Indonesian diplomat linked in sex scandal”, 26 April 1995.
Dalam artikel dikatakan bahwa Joop Ave dilaporkan kepada Polisi lantaran ia diduga melecehkan pelayan laki-laki. Ia dilaporkan kepada polisi setempat pada hari Kamis dan dikabarkan meninggalkan Auckland tiga hari setelah pengaduan itu dibuat secara tiba-tiba. Kabarnya ia diungsikan ke Jakarta dan Presiden Soeharto meminta agar media tak meributkan hal tersebut.
Belum ada bukti secara nyata bahwa menteri Presiden Soeharto itu benar-benar LGBT. Ia sendiri meninggal pada 5 Februari 2014 di Singapore pada usia 79 tahun. Banyak hal menarik di balik sosok Joop Ave. Untuk mendapatkan artikel lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.