Djawanews.com - Baru-baru ini, lowongan kerja dibuka untuk tenaga pengajar yang siap ditempatkan di Skotlandia. Jika berminat, lowongan ini khusus untuk mengajar siswa Sekolah Dasar (SD) yang memiliki tiga orang siswa saja.
Tapi, lokasi SD itu berada di sebuah pulau kecil. Tentunya jauh dari kota.
Lowongan kerja itu dipasang di situs pencarian kerja My Job Scotland. Pihak SD yang berlokasi di Pulau Fair menyebutkan lowongan kerja itu sebagai kesempatan sekali seumur hidup.
Pulau Fair diketahui berada di dalam wilayah yang dikelola oleh National Trust for Scotland. Pulau terpencil yang indah ini dapat dicapai melalui penerbangan 25 menit dari Shetland yang merupakan kota di daratan Skotlandia yang dekat dengan pulau tersebut atau dengan perjalanan feri dua setengah jam.
Populasi manusia di Pulau Fair diketahui jauh lebih sedikit ketimbang populasi burung puffin yang tinggal di sana.
Pihak sekolah menetapkan standar tinggi bagi orang-orang yang berminat untuk melamar lowongan guru SD ini. Mereka juga mementingkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan.
“Yang kami cari adalah: sikap yang dapat dilakukan, visi, energi, inisiatif, keterampilan komunikasi yang baik, dan disiplin diri,” bunyi iklan lowongan kerja tersebut.
Gaji Fantastis
SD di pulau kecil Skotlandia itu membuka empat posisi lowongan kerja. Di antaranya adalah wakil kepala sekolah dan tiga guru kepala yang sudah terdaftar dalam Dewan Pengajaran Umum untuk Skotlandia (GTCS).
“Kandidat yang dipilih akan diminta untuk bergabung dengan Skema Melindungi Kelompok Rentan (PVG) atau menjalani pembaruan Skema PVG sebelum tawaran pekerjaan resmi dibuat,” jelas lowongan kerja itu.
Tak main-main, bagi pelamar yang berhasil diterima pihak sekolah akan mendapatkan gaji sebesar 56.787 poundsterling, sekitar Rp1,1 miliar dalam setahun. Waktu kerjanya selama 35 jam dalam seminggu.
Tak hanya itu, mereka juga akan menerima uang tunjangan pulau terpencil tahunan sebesar 2.265 poundsterling, atau senilai Rp44,9 juta dari pemerintah Skotlandia.
Ketua Dewan Orang Tua SD Pulau Fair, Susannah Parnaby mengatakan bahwa sekolah tersebut membutuhkan tenaga pengajar kreatif karena anak-anak di pulau tersebut sangat menyukai pelajaran seni.
“Bagi orang yang tepat, Pulau Fair adalah tempat yang bagus untuk ditinggali oleh para guru untuk memberikan kesempatan untuk membangun hubungan dengan anak-anak dan komunitas lokal yang mendukung,” katanya.