Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Sindrom K, Penyakit Fiktif untuk Tipu Nazi demi Selamatkan Nyawa Kaum Yahudi
Ilustrasi pasien Sindrom K (dieweltnews)

Sindrom K, Penyakit Fiktif untuk Tipu Nazi demi Selamatkan Nyawa Kaum Yahudi

Carla Padmasari
Carla Padmasari 17 November 2020 at 10:52am

Djawanews.com – Sindrom K adalah penyakit fiktif yang digunakan kaum Yahudi untuk kelabuhi tentara Nazi. Bulan Oktober 1943, tentara Nazi menyerbu Ghetto, yang merupakan tempat tinggal sebagian besar Yahudi di Roma.

Nazi berencana mengumpulkan sekaligus mendeportasi mereka ke kamp konsentrasi. Saat Yahudi berhasil dikumpulkan, sebuah penyakit aneh muncul di Roma. Penyakit itu membuat banyak orang Yahudi harus dipindah ke rumah sakit.

Saat itu penyakit yang menyerang Yahudi dinamai dengan Sindrom K. Penyakit itu masih tergolong baru dan belum dikaji oleh dunia kedokteran. Huruf “K” sendiri diambil dari Sindrom Koch, penyakit serupa TBC.

Rumah sakit Fatebenefratelli, yang letaknya di tengah pulau di Sungai Tiber, mendadak penuh. Banyak pasien yang dilaporkan menderita Sindrom K, penyakit yang saat itu tak terdefinisikan. Gejala Sindrom dilaporkan saat itu seperti sering batuk, lumpuh, hingga kematian. Penularan penyakit juga sangat cepat dan berbahaya.

Sindrom K
Professor Giovanni, pencipta isu Sindrom K (mentalfloss)

Gejala Sindrom K yang mirip dengan TBC membuat para tentara Nazi berpikir ulang untuk mendekat. Mereka tak bisa mencari catatan medis penyakit itu, sedangkan para dokter juga menjelaskannya secara meyakinkan.

Di belakang Nazi, para pasien dapat instruksi untuk melakukan batuk sebanyak dan sesering mungkin. Atas kekompakan itu para tentara tak mendekat ke bangsal dan menyentuh pasien. Gara-gara peran itu orang-orang Yahudi selamat dari kekejaman Nazi Jerman.

Giovanni Borromeo adalah sosok yang berhasil merekayasan Sindrom K demi menyelamatkan Yahudi dengan cara mengembuskan isu bahwa Sindrom K adalah penyakit mematikan. Padahal itu hanya rekayasa belaka.

Baca Juga:
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

Giovanni sendiri dibantu oleh dokter dan staf rumah sakit lain demi menyelamatkan Yahudi. Atas keberaniannya, Borromeo mendapat pengakuan dari Italia dan dunia internasional. Ia juga diganjar dengan sebuah penghormatan lantaran mau mempertaruhkan nyawa demi Yahudi di masa itu.

Selain Sindrom K, banyak kisah menarik lain yang datang dari berbagai negara. Untuk mendapatkannya, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.

Bagikan:
#Sindrom K#Giovanni Borromeo#YAHUDI#ROMA#Nazi#Serba-serbi

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up