Menumbuhkan sikap toleransi antar umat beragama rupanya harus digarap secara serius. Apalagi melihat situasi beberapa tahun terakhir ini cukup memperihatikan, di mana banyak kelompok saling menyerang kelompok lain karena berbeda keyakinan. Toleransi sendiri sangat dibutuhkan di Indonesia yang terdiri dari beragam suku, ras dan kepercayaan.
Layaknya seorang saudara, seseorang tidak boleh menjatuhkan orang atau kelompok lain karena adanya perbedaan. Apalagi jika agama dijadikan alasan, tentu hal ini tidak dapat dibenarkan, karena agama adalah hak setiap individu. Orang lain tidak boleh ikut campur mengenai kepercayaan dan keyakinan seseorang.
Lalu bagaimana cara menumbuhkan sikap toleransi antar umat di tengah kehidupan yang makin individualis saat ini? Jawabannya adalah, orangtua dan guru yang berperan penting dalam membentuk sikap toleransi pada anak sedini mungkin. Sehingga anak-anak akan terbiasa dan terbiasa dengan perbedaan hingga kelak dewasa.
Cara Menumbuhkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama
Perbedaan adalah satu hal yang tidak mungkin dihindari dalam kehidupan bermasyarakat. Di manapun pasti ada perbedaan, entah dalam bahasa, ras, maupun agama. Namun melihat adanya celah untuk saling menyerang karena perbedaan merupakan suatu hal yang harus diwaspadai. Berikut ini cara menumbuhkan sikap toleransi dapat diterapkan.
-
Menghargai hak orang lain
Agama dan kepercayaan adalah hak asasi setiap orang, sehingga orang lain tidak bisa ikut campur dalam menentukan keyakinannya. Selain itu, kebebasan memilih agama juga tertulis dalam undang-undang. Untuk menumbuhkan sikap toleransi Anda dapat memulainya dengan menghargai hak orang lain paling mudah, yaitu mendengarkan pendapat.
-
Melakukan perjalanan ke tempat berbeda
Liburan atau melakukan perjalanan ke tempat dengan kebudayaan dan adat yang berbeda dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sikap toleransi antar umat beragama. Dalam perjalanan ke tempat-tempat baru tersebut Anda dapat menemui dan belajar hal lain tentang perbedaan dalam kehidupan.
-
Anggaplah orang lain tersebut sebagai diri Anda sendiri
Anda tidak bisa selalu mengutamakan keinginan pribadi tanpa mendengar pendapat orang lain. Seandainya Anda kesulitan untuk bertoleransi, sekarang cobalah untuk menganggap diri Anda sebagai orang yang ‘berbeda’ tersebut. Mengertilah jika perbedaan bukanlah sebuah hal yang patut untuk dijauhi.
-
Berteman dengan orang yang ‘berbeda’
Anda dapat berteman dengan siapapun tanpa harus memandang latar belakang agama, suku, maupun warna kulit atau asalnya. Berteman dengan orang yang ‘berbeda’ dengan Anda akan semakin mengasah sikap toleransi antar umat beragama.
Perbedaan Keyakinan Tidak Selalu Memisahkan
Perbedaan antar umat yang berbeda keyakinan tidak selalu menjadi rasa yang tersendiri antara umat yang lain. Perbedaan ini tidak selalu menjadi pemisah antar hubungan dengan umat yang lainnya.Perbedaan memang sudah seharusnya tidak dianggap sebagai sesuatu yang memisahkan.
Sudah seharusnya kita memahami jika dunia ini memang tidak semua isinya sama. Salah satu cara termudah untuk menunjukkan sikap toleransi antar umat beragama adalah dengan menghormati orang lain yang sedang beribadah atau merayakan hari besar keagamaannya.