Djawanews.com – Kelegendaan Suku Dayak dikenal oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Suku ini tersebar di beberapa wilayah, salah satunya berada di Provinsi Kalimantan Barat yang dinamakan dengan Suku Dayak Laut atau juga diknel dengan Dayak Iban.
Dalam Wikipedia, Suku Dayak Iban adalah salah satu rumpun Suku Dayak yang tinggal di Kalimantan Barat, Sarawak, Brunei, dan Tawau Sabah. Sedangkan sebutan Suku Dayak Laut dikenal pada masa kolonial Inggris dan Belanda, atau dalam bahasa Inggris disebut Sea Dayak.
Suku Dayak Laut dikenal karena kebiasaan mereka berburu kepala musuh saat mereka berperang dengan kelompok tertentu. Peperangan dilakukan untuk dalam rangka pelebaran lokasi, atau pengusiran penjajah.
Peperangan yang terjadi bisa sangat brutal. Pemenggalan kepala yang mereka lakukan tidak dilakukan tanpa tujuan. Mereka memenggal kepala lawan untuk memberikan kekuatan secara spiritual kepada prajuritnya. Selain itu, kebiasaan mereka juga dimaksudkan untuk menaikkan derajat mereka di mata lawan, sehingga lawan ketakutan dan dengan mudah dikalahkan.
Salah satu kasus konon terjadi pada masa Perang Dunia ke-II. Cerita pemenggalan yang disebut dengan Ngayau banyak diceritakan secara turun temurun. Kabarnya, Suk Dayak Iban membuat sebuah aliansi antar kelompok yang berisi ribuan kesatria pemburu kepala. Mereka bahkan sukses memenggal 1500 kepala tentara Jepang yang menginvasi Kalimantan.
Meski terdengar kejam, namun mereka berhasil mengusir Jepang saat berusaha mengusik wilayah mereka. Saat ini tradisi tersebut sudah ditinggalkan bersamaan dengan perubahan sosial masyarakat Suku Dayak dan zaman.
Banyak hal menarik di balik Suku Dayak Laut. Untuk mendapatkan artikel menarik lain, kunjungi situs resmi Warta Harian Nasional Djawanews. Anda juga bisa mengikuti kami melalui akun media sosial Instagram @djawanewscom dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.