Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
Sejarah Tarakan Sebagai Daerah Penghasil Minyak Bumi

Sejarah Tarakan Sebagai Daerah Penghasil Minyak Bumi

Carla Padmasari
Carla Padmasari 12 Desember 2019 at 05:14am

Tarakan tidak hanya memiliki keindahan alam, ia juga dikenal sebagai salah satu daerah penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia karena memiliki cadangan minyak dan gas dalam jumlah besar. Tarakan berada di Provinsi Kalimantan Utara, berbatasan dengan negara tetangga, Malaysia. Kandungan minyak yang tersimpan di Tarakan berhasil membawa Tarakan menjadi kota terkaya ke-17 di Indonesia.

Minyak yang ada di Tarakan memang telah ditemukan sejak era kolonial Belanda. Alasan ini juga yang mendasari Belanda menduduki Tarakan sebagai wilayah kekuasaanya. Penemuan berawal dari ambisi Belanda untuk menemukan minyak di wilayah jajahannya. Usaha tersebut dibarengi dengan dilakukannya penelitian di beberapa wilayah di Indonesia.

Tarakan Sempat Menjadi Daerah Penghasil Minyak Bumi Terbesar

Penemuan ladang minyak di Indonesia tidak ditemukan dalam waktu yang serentak. Di Tarakan, minyak bisa ditemukan pada tahun 1896. Penemuan minyak dilanjut dengan kegiatan eksploitasi oleh Belanda melalui Koninklijke Nederlandsche Petroleium Company, perusahaan minyak milik Pemerintah Belanda.

Meski minyak ditemukan pada tahun 1896, eksploitasi baru bisa dilakukan pada tahun 1899. Dalam perjalanannya, Belanda ternyata mendapat desakan dari perusahaan tambang minyak dari negara industri lain seperti Amerika dan Inggris.

Negara-negara industri menuntut Belanda agar mereka mengeluarkan izin bagi perusahaan lain untuk  memperbolehkan mereka bisa ikut ambil bagian dalam pengeboran minyak bumi di wilayah Hindia Belanda.

Dengan adanya kesepakatan dan peraturan yang diterbitkan Belanda, pada tahun 1912 perusahaan Inggris yang bernama SHELL mengajukan kerja sama penambangan dengan pihak Belanda. Dari kesepakatan tersebut lahirlah Bataafsche Petroleum Maatchappij (BPM).

BPM sendiri merupakan anak perusahaan yang terbentuk atas kerja sama antara Inggris (SHELL) dan Belanda (Koninklijke Nederlandsche Petroleium Company). Bergabungnya dua negara ini menjadikan kegiatan eksplorasi minyak semakin gencar dilakukan, tidak terkecuali di Tarakan. Belanda juga mendatangkan sejumlah pekerja untuk melakukan pengeboran minyak di berbagai wilayah.

Setelah beberapa waktu berjalan, penambangan minyak akhirnya terhenti karena Jepang menyerang. Diam-diam Jepang juga memiliki ambisi untuk menguasai sumber minyak yang ada di Tarakan. Jepang membutuhkan minyak untuk keperluan perang dan industri mereka. Namun, Belanda tidak semudah itu dikalahkan.

Daerah Penghasil Minyak Bumi

Bekas pertempuran di Tarakan (adinochan.blogspot.com)

Belanda berjuang mati-matian untuk mempertahankan Tarakan. Kedua belah pihak terlibat pertempuran sengit. Pertempuran berlangsung kurang lebih selama 2 hari dengan kemenangan di pihak Jepang.

Pasca kemenangannya, Jepang segera memulihkan semua tambang bekas milik Belanda di Tarakan. Negara yang hingga saat ini kerap jadi referensi liburan itu juga mendatangkan tenaga buruh dari Jawa untuk kegiatan eksploitasinya. Pada awal tahun 1944, Jepang bahkan berhasil memproduksi minyak sebanyak 350.000 barel setiap bulan.

Eksploitasi minyak di Tarakan berlanjut hingga sekarang. Setelah Indonesia merdeka, Pertamina melanjutkan pertambangan. Jutaan barel minyak mentah dan gas dari Tarakan diekspor ke beberapa negara. Tarakan juga berhasil membawa Indonesia sebagai anggota OPEC.


Baca Juga:
  • Resmi, RI Ambil Alih Tambang Nikel Terbesar Vale!
  • Peta Persebaran Barang Tambang di Indonesia
  • Tanjung Enim: Daerah Penghasil Batubara di Sumatera Selatan

Sebagai informasi, dalam Wikipedia disebutkan bahwa OPEC adalah organisasi yang bertujuan menegosiasikan masalah-masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan-perusahaan minyak.

Kejayaan Tarakan sebagai daerah penghasil minyak bumi ternyata semakin meredup. Persediaan minyak yang menipis membuat beberapa ladang minyak harus ditutup karena tidak lagi memproduksi minyak. Meski begitu, masih ada beberapa sumur yang masih produktif. Sampai saat ini, jejak penambangan minyak di Tarakan masih dapat ditemui. Jejak tersebut berupa sumur tua, menara pengeboran, jaringan pipa minyak, dan masih banyak lagi.

Bagikan:
#BATAAFSCHE PETROLEUM MAATCHAPPIJ#Belanda#inggris#Jepang#MINYAK#PENGHASIL MINYAK BUMI#Serba-serbi#SHELL#Tarakan

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up