Melalui artikel kali ini Djawanews akan mengulas seberapa cepat lari komodo dan juga bagaimana menghindari kejaran kadal purba tersebut. Tips berikut ini akan sangat berguna bagi Anda yang akan tracking Pulau Komodo dan menjadikannya sebagia alternatif wisata alam yang menyenangkan di akhir pekan ini.
Dilansir dari Wikipedia Indonesia, Komodo tergolong spesies dari biawak berukuran besar yang terdapat di beberapa tempat di Indonesia. Persebaran Komodo di antaranya di Pulau Komodo, Rinca, Gili Motang, Flores, dan Gili Dasami.
Komodo digolongkan sebagai spesies terbesar dari Varanidae, yang juga kadal dengan ukuran paling besar di dunia. Komodo memiliki panjang rata-rata 2—3 meter dengan berat badan mencapai 100 kg.
Menghitung Seberapa Cepat Komodo Lari
Meskipun memiliki badan yang besar, jangan remehkan kecepatan lari komodo. Layaknya manusia yang berlari, komodo dapat mengimbanginya. Hal tersebut dikarenakan komodo dapat berlari dengan kecepatan 18—20 kilometer per jam!
Kecepatan lari komodo tersebut sama dengan kecepatan rata-rata manusia berlari. Atas anugerah tersebut, komodo merupakan hewan melata yang unggul untuk mencari mangsa, selain cakar dan bisanya yang sangat beracun.
Tips Aman Menghindar Kejaran Komodo
Memiliki kecepatan lari yang luar biasa, bukan berarti manusia akan kalah dengan komodo terutama saat dikejar. Sebelum melihat komodo, ada baiknya Anda pahami beberapa trik berikut ini yang dilansir dari Kompas.
1. Taati Aturan
Para wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo (TNK) ada baiknya mematuhi segala peraturan yang ada. Hal pertama yang harus ditaati adalah selalu berjalan bersama rombongan.
Penting untuk berjalan bersama rombongan, lantaran komodo tidak segan untuk menyerang mangsa yang berjalan sendirian. Untuk itu selalu ikuti hal-hal yang diinstruksikan oleh pemandu atau “ranger”.
2. Jangan Memakai Parfum Menyengat
Komodo dikenal sebagai hewan dengan penciuman tajam, untuk itu ketika tracking jangan sekali-kali menggunakan parfum dengan wangi yang mencolok.
3. Waspada bagi Perempuan Haid
Kerena memiliki penciuman yang tajam terutama sensitif terhadap bau darah maka bawa perempuan yang sedang mestruasi untuk melapor pada pemandu. Hal tersebut dikarenakan ketika komodo mencium bau darah, maka secara naluri ia akan mencarinya dan menganggap sebagai mangsa.
4. Tetap Santuy
Bagaimanapun komodo tidak akan langsung menyerang dan memangsa secara tiba-tiba tanpa alasan yang kuat. Untuk itu, penting agar tetap tenang dan santai ketika berada di sekitaran komodo.
Jangan sekali-kali membuat gerakan tiba-tiba atau berlari di dekat komodo, karena akan membuatnya mengejar Anda. Lantas bagaimana ketika terlanjur dikejar? Simak poin berikutnya.
5. Ketika Dikejar Komodo
Memang komodo dapat berlari cepat, namun akan kesusahan ketika mengejar mangsa dengan gerakan lincah dan meliuk-liuk. Untuk itu ketika dikejar komodi, larilah dengan cara zig-zag, karena komodo akan kesusahan berbelok.
6. Cari Tempat Tinggi
Apabila dikejar komodo, maka berusahalah untuk naik di beberapa rumah panggung di sekitar TNK. Namun jangan sekali-kali memanjat pohon, karena seberapa cepat komodo lari, bagi yang berumur 2—4 tahun juga sangat lihai memanjat pohon.