Tidak hanya mitos tali pocong yang tak dilepas bikin arwah gentayangan tetapi dalam dunia properti terdapat istilah rumah tusuk sate. Apa itu rumah tusuk sate? Berdasarkan mitos yang berkembang di tengah masyarakat, rumah tusuk sate adalah rumah yang berada persis di ujung jalan, tepatnya berada di tengah persimpangan berbentuk huruf T atau pertigaan.
Dari mitos inilah para pembeli properti baik kavling maupun rumah banyak yang menghindarinya. Sebab mitos yang beredar bahwa rumah posisi tusuk sate dapat membuat penghuninya gagal dalam membina rumah tangga. Nah untuk mengetahui lebih lanjut mitos mengenai rumah tusuk sate, yuk ikuti pembahasannya di bawah ini.
Mitos Rumah Tusuk Sate Lengkap dengan Penjelasan Ilmiah dan Cara Mengatasi
Mitos Pertama
Bagi rumah yang posisinya berada di tengah persimpangan atau digambarkan berada di ujung jalan membentuk huruf T menyebabkan keluarga menjadi tidak harmonis dan bisa menyebabkan pertengkaran yang bisa berakibat perceraian. Jika tidak kuat keluarga tersebut dapat berpisah akibat dari hawa rumah yang selalu panas.
- Penjelasan Ilmiahnya
Hawa panas yang ada di dalam rumah disebabkan lokasi rumah yang letaknya tepat di tengah persimpangan jalan. Hal ini sangat memungkinkan cahaya matahari dengan mudah masuk ke dalam rumah. Penelitian yang dilakukan para ahli kesehatan di University of California menyatakan cuaca dan hawa panas dapat membuat seseorang lebih mudah untuk marah serta emosi.
- Cara Mengatasinya
Bisa menambahkan kanopi dan bisa juga menggunakan kain katun berwarna kalem untuk mengalau agar cahaya matahari tidak langsung masuk ke dalam rumah.
Mitos Kedua
Para ahli Feng Shui banyak yang menyatakan bahwa aliran chi pada rumah rusuk sate memang sangat kuat. Aliran inilah yang menjadi pengaruh buruk bagi siapa saja yang menghuninya menjadi dapat lebih mudah untuk sakit.
- Penjelasan Ilmiahnya
Lokasi rumah tusuk sate yang berada tepat di ujung jalan persimpangan memang membuat rumah mempunyai aliran angin yang masuk sangatlah kuat. Biasanya angin tersebut membawa berbagai macam kotoran dan debu ikut serta masuk ke dalam rumah. Hal inilah yang dianggap membuat penghuninya dapat mudah sakit.
- Cara Mengatasinya
Hindari menempatkan pintu serta jendela di posisi tepat berada di hadapan jalan, melainkan tempatkan pintu dan jendela ke samping. Sirkulasi udara dari samping dapat menghindari tekanan angin yang membawa debu dan kotoran tidak masuk langsung ke rumah. Selain itu jangan lupa untuk membersihkan rumah secara rajin.
Nah itulah tadi pembahasan mengenai seputar mitos rumah tusuk sate yang beredar di masyarakat Indonesia lengkap beserta penjelasan ilmiah dan cara mengatasinya.